KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank swasta harus berlapang dada. Saat bank-bank BUMN berpesta laba, bank swasta harus pasrah menikmati kenaikan laba yang melambat. Bahkan ada bank yang labanya menurun. Bank Danamon dan Bank Panin mengalami penyusutan laba di separuh pertama 2018. Laba bank Danamon turun tipis 1,37% menjadi Rp 2,01 triliun. Sedangkan, laba Bank Panin turun 3,35% menjadi Rp 1,35 triliun. Kredit mikro disebut-sebut sebagai biang kerok penurunan laba di Bank Danamon. Satinder Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon mengatakan, pihaknya sengaja mengerem penyaluran kredit mikro, lantaran ingin memperbesar segmen non-mass market seperti usaha kecil dan menengah (UKM), kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). "Sebenarnya, laba bersih bukan turun tapi stabil. Ini karena portofolio mikro turun," katanya, Rabu (25/7).
Pertumbuhan laba bank swasta melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank swasta harus berlapang dada. Saat bank-bank BUMN berpesta laba, bank swasta harus pasrah menikmati kenaikan laba yang melambat. Bahkan ada bank yang labanya menurun. Bank Danamon dan Bank Panin mengalami penyusutan laba di separuh pertama 2018. Laba bank Danamon turun tipis 1,37% menjadi Rp 2,01 triliun. Sedangkan, laba Bank Panin turun 3,35% menjadi Rp 1,35 triliun. Kredit mikro disebut-sebut sebagai biang kerok penurunan laba di Bank Danamon. Satinder Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon mengatakan, pihaknya sengaja mengerem penyaluran kredit mikro, lantaran ingin memperbesar segmen non-mass market seperti usaha kecil dan menengah (UKM), kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). "Sebenarnya, laba bersih bukan turun tapi stabil. Ini karena portofolio mikro turun," katanya, Rabu (25/7).