Pertumbuhan laba Clipan Finance melambat



JAKARTA. PT Clipan Finance Indonesia Tbk boleh unjuk gigi karena pertumbuhan aktivitas usahanya masih kinclong. Namun, yang perlu diwaspadai, tren pertumbuhan labanya mencerminkan perlambatan hingga sembilan bulan ini.

Berdasarkan Keterbukaan Informasi, laba bersih periode berjalan Clipan Finance hingga kuartal ketiga tahun ini tumbuh tipis 4% menjadi Rp 307,59 miliar dari periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 295 miliar. Pada kuartal kedua, pertumbuhan labanya masih tercatat 7% dan pada kuartal pertama sebesar 15%.

Perlambatan pertumbuhan laba tersebut lantaran peningkatan pendapatannya tidak lebih tinggi dari peningkatan bebannya. Tengok saja, jumlah pendapatan perseroan hanya tumbuh 9,4%, yaitu dari Rp 706,15 miliar menjadi Rp 773,19 miliar.


Sementara, jumlah bebannya naik 15,6% menjadi Rp 368,14 miliar pada kuartal ketiga ini. Kenaikan beban berasal dari beban bunga dan pembiayaan, beban umum dan kerugian penurunan nilai aset non-keuangan.

Adapun, kabar baiknya, piutang pembiayaan konsumen masih membukukan pertumbuhan positif 20% menjadi Rp 3,156 triliun dan piutang sewa pembiayaan tumbuh tipis 4,5% menjadi Rp 1,102 triliun. Meski, piutang sewa pembiayaannya anjlok 21%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia