KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Schroders Investment Management Indonesia memprediksi pertumbuhan laba emiten mayoritas di 2019 bisa tumbuh antara 12%-13%. Adapun aset yang menarik dilirik saat ini yaitu reksadana saham dan reksadana obligasi. Executive Vice President PT Schroders Investment Management Indonesia M Renny Raharja mengatakan, dengan price earning ratio (PE) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini yang berkisar 15,77 kali, Schroders memperkirakan pertumbuhan laba emiten mayoritas bisa naik hingga 12% tahun ini. Menurutnya, ketika harga indeks naik, pertumbuhan laba naik, maka PE diperkirakan masih berada di kisaran 15 kali. Ini karena, asing akan melihat dari level atraktif atau tidak, lantaran ketika indeks naik namun laba tidak mendukung maka yang terjadi valuasi akan mahal.
Pertumbuhan laba emiten bisa 12% di tengah momentum pemilu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Schroders Investment Management Indonesia memprediksi pertumbuhan laba emiten mayoritas di 2019 bisa tumbuh antara 12%-13%. Adapun aset yang menarik dilirik saat ini yaitu reksadana saham dan reksadana obligasi. Executive Vice President PT Schroders Investment Management Indonesia M Renny Raharja mengatakan, dengan price earning ratio (PE) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat ini yang berkisar 15,77 kali, Schroders memperkirakan pertumbuhan laba emiten mayoritas bisa naik hingga 12% tahun ini. Menurutnya, ketika harga indeks naik, pertumbuhan laba naik, maka PE diperkirakan masih berada di kisaran 15 kali. Ini karena, asing akan melihat dari level atraktif atau tidak, lantaran ketika indeks naik namun laba tidak mendukung maka yang terjadi valuasi akan mahal.