KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pertumbuhan lapangan kerja Amerika Serikat (AS) meningkat pada November 2023, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 3,7%.

Mengutip Reuters, Jumat (8/12), data Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, nonfarm payrolls meningkat sebesar 199.000 pekerjaan pada November 2023. Kenaikan lapangan kerja sebagian didorong oleh kembalinya pekerja otomotif dan aktor setelah pemogokan.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan akan tercipta 180.000 lapangan kerja. Sekitar 25.300 anggota serikat pekerja United Auto Workers (UAW) mengakhiri penghentian kerja mereka melawan pembuat mobil Tiga Besar Detroit pada 31 Oktober, menurut laporan pemogokan BLS, sementara 16.000 anggota serikat aktor SAG-AFTRA kembali bekerja.

Baca Juga: Wall Street Turun Karena Investor Mempertimbangkan Data Ketenagakerjaan Baru

Laporan ketenagakerjaan menunjukkan bahwa ekspektasi pasar keuangan bahwa Federal Reserve akan beralih ke pemotongan suku bunga segera setelah kuartal pertama tahun 2024 masih terlalu dini.

Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada Rabu depan. Pemerintah telah menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 525 basis poin  jak Maret 2022 ke kisaran saat ini 5,25%-5,50%.

Peningkatan lapangan kerja jauh di atas kebutuhan 100.000 pekerjaan per bulan untuk mengimbangi pertumbuhan populasi usia kerja.

Baca Juga: Klaim Pengangguran Mingguan di Amerika Naik

Tingkat pengangguran turun menjadi 3,7% dari level tertinggi dalam dua tahun terakhir sebesar 3,9% di bulan Oktober. Angka tersebut telah meningkat dari level terendah dalam 53 tahun sebesar 3,4% di bulan April. Namun peningkatan tersebut lebih disebabkan oleh peningkatan pasokan tenaga kerja dibandingkan perusahaan yang melakukan PHK.

Penghasilan rata-rata per jam meningkat 0,4% setelah naik 0,2% di bulan Oktober. Hal ini menjaga kenaikan upah tahunan sebesar 4,0% di bulan November.

Editor: Herlina Kartika Dewi