KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mengalami penurunan pertumbuhan pada bulan September 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada bulan tersebut sebesar Rp 6.742,9 triliun atau tumbuh 12,3% year on year (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 13,3% yoy. "Meski pertumbuhannya melambat, tetapi pertumbuhan M2 tetap tinggi," tulis bank sentral dalam laporan Analisis Perkembangan Uang beredar yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/10). Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira melihat, faktor penurunan pertumbuhan M2 lebih disebabkan oleh kontraksi pada pertumbuhan surat berharga selain saham seperti obligasi pemerintah dan swasta.
Pertumbuhan likuiditas perekonomian (M2) turun, ini kata ekonom Indef
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mengalami penurunan pertumbuhan pada bulan September 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada bulan tersebut sebesar Rp 6.742,9 triliun atau tumbuh 12,3% year on year (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 13,3% yoy. "Meski pertumbuhannya melambat, tetapi pertumbuhan M2 tetap tinggi," tulis bank sentral dalam laporan Analisis Perkembangan Uang beredar yang diterima Kontan.co.id, Selasa (27/10). Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira melihat, faktor penurunan pertumbuhan M2 lebih disebabkan oleh kontraksi pada pertumbuhan surat berharga selain saham seperti obligasi pemerintah dan swasta.