KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara menyepakati RUPTL 2021-2030 untuk menurunkan pertumbuhan listrik menjadi 4,9% dari sebelumnya 6,4%. Dengan demikian ada proyek pembangkit yang akan beroperasi secara komersial atau commercial operation date (COD) akan disesuaikan. Dengan demikian aada perubahan-perubahan yang dilakukan untuk pembangunan pembangkit dari RUPTL 2019-2028 dibandingkan dengan RUPTL 2021-2030. Untuk pembangunan pembangkit dari 56.395 MW menjadi 40.901 MW. Artinya ada pembangkit yang tidak akan dibangun atau batal dibangun. Kemudian pembangunan transmisi juga berubah dari 57.293 kms menjadi 46.962 kms. Demikian pula dengan Gardu Induk dari 124.341 MVA menjadi 74.512 MVA.
Pertumbuhan listrik direvisi menjadi 4,9% di RUPTL 2021-2030, pembangkit COD ditunda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT Perusahaan Listrik Negara menyepakati RUPTL 2021-2030 untuk menurunkan pertumbuhan listrik menjadi 4,9% dari sebelumnya 6,4%. Dengan demikian ada proyek pembangkit yang akan beroperasi secara komersial atau commercial operation date (COD) akan disesuaikan. Dengan demikian aada perubahan-perubahan yang dilakukan untuk pembangunan pembangkit dari RUPTL 2019-2028 dibandingkan dengan RUPTL 2021-2030. Untuk pembangunan pembangkit dari 56.395 MW menjadi 40.901 MW. Artinya ada pembangkit yang tidak akan dibangun atau batal dibangun. Kemudian pembangunan transmisi juga berubah dari 57.293 kms menjadi 46.962 kms. Demikian pula dengan Gardu Induk dari 124.341 MVA menjadi 74.512 MVA.