KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan pusat ritel diperkirakan mengarah ke pinggiran kota-kota besar, termasuk di pinggiran Jakarta. Proyek mal baru menyasar kawasan-kawasan hunian yang sudah berkembang. Sementara pasokan mal di Ibukota dalam beberapa tahun ke depan akan cenderung stagnan. Hal ini juga sejalan kebijakan moratorium yang diberlakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Meski demikian, tren mal yang akan berkembang mengarah kepada konsep neigbourhood shopping mall. Salah satu pengembang yang berencana mengembangkan mal di pinggiran Jakarta adalah Progress Group. Pengembang ini akan menggarap lifestyle mall di Paradise Serpong City, Tangerang Selatan. Mall bertajuk Paradise Walk ini dibangun sebagai fasilitas pelengkap bagi penghuni Paradise Serpong City dan sekitarnya. Lifestyle mall tersebut dibangun di lahan seluas 1,5-2 hektare (ha) yang akan dimulai pada kuartal II-2018. Proyek ini ditargetkan rampung pada kuartal I-2019. "Di wilayah kami ini belum ada mall sama sekali. Kalau orang mau nonton, makan atau berbelanja harus pergi jauh dan paling dekat ke BSD," kata Sonny Witjaksono, Corporate Communication Progres Group, Rabu (25/4).
Pertumbuhan mal baru melipir ke pinggiran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengembangan pusat ritel diperkirakan mengarah ke pinggiran kota-kota besar, termasuk di pinggiran Jakarta. Proyek mal baru menyasar kawasan-kawasan hunian yang sudah berkembang. Sementara pasokan mal di Ibukota dalam beberapa tahun ke depan akan cenderung stagnan. Hal ini juga sejalan kebijakan moratorium yang diberlakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Meski demikian, tren mal yang akan berkembang mengarah kepada konsep neigbourhood shopping mall. Salah satu pengembang yang berencana mengembangkan mal di pinggiran Jakarta adalah Progress Group. Pengembang ini akan menggarap lifestyle mall di Paradise Serpong City, Tangerang Selatan. Mall bertajuk Paradise Walk ini dibangun sebagai fasilitas pelengkap bagi penghuni Paradise Serpong City dan sekitarnya. Lifestyle mall tersebut dibangun di lahan seluas 1,5-2 hektare (ha) yang akan dimulai pada kuartal II-2018. Proyek ini ditargetkan rampung pada kuartal I-2019. "Di wilayah kami ini belum ada mall sama sekali. Kalau orang mau nonton, makan atau berbelanja harus pergi jauh dan paling dekat ke BSD," kata Sonny Witjaksono, Corporate Communication Progres Group, Rabu (25/4).