JAKARTA. Kinerja industri manufaktur di kuartal ketiga 2012 mengalami perlambatan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan produksi sektor manufaktur secara year on year cuma 3,61%.Pertumbuhan ini turun drastis dari pertumbuhan produksi manufaktur di kuartal ketiga 2011 terhadap kuartal ketiga 2010 yang tumbuh 7,57%. BPS mencatat, beberapa bidang manufaktur mencatatkan pertumbuhan negatif. Seperti furnitur yang merosot 15,85%, tekstil anjlok 15,38%, serta industri mesin dan peralatannya juga turun sebesar 12,94%. Selain itu penurunan produksi juga terjadi di sektor kulit, barang dari kulit, dan alas kaki sebesar 9,67%. Lalu kertas dan barang dari kertas turun sebesar 8,38% dan logam dasar juga turun 1,84%.
Pertumbuhan manufaktur mulai melambat
JAKARTA. Kinerja industri manufaktur di kuartal ketiga 2012 mengalami perlambatan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan produksi sektor manufaktur secara year on year cuma 3,61%.Pertumbuhan ini turun drastis dari pertumbuhan produksi manufaktur di kuartal ketiga 2011 terhadap kuartal ketiga 2010 yang tumbuh 7,57%. BPS mencatat, beberapa bidang manufaktur mencatatkan pertumbuhan negatif. Seperti furnitur yang merosot 15,85%, tekstil anjlok 15,38%, serta industri mesin dan peralatannya juga turun sebesar 12,94%. Selain itu penurunan produksi juga terjadi di sektor kulit, barang dari kulit, dan alas kaki sebesar 9,67%. Lalu kertas dan barang dari kertas turun sebesar 8,38% dan logam dasar juga turun 1,84%.