KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lambatnya pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah disebut sebagai persoalan struktural yang rupanya juga sudah lama menjadi perhatian. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Desember 2024, market share atau pangsa pasar bank syariah masih berada di kisaran 7,7%. Assistant Director Islamic Banking Department OJK, Reza Mustafa, menjelaskan bahwa isu utama terletak pada rendahnya skala usaha mayoritas bank syariah. Ia memaparkan, dari 14 bank umum syariah (BUS) yang beroperasi saat ini, 12 bank masih berada di kategori KBMI 1, dengan modal inti di bawah Rp 6 triliun. Bahkan, tujuh bank di antaranya masih memiliki modal di bawah Rp 3 triliun. Kondisi ini, menurutnya, membuat bank syariah sulit bersaing dengan bank konvensional yang memiliki kapasitas modal jauh lebih besar.
Pertumbuhan Market Share Bank Syariah Masih Lambat, Begini Penjelasan OJK
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Lambatnya pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah disebut sebagai persoalan struktural yang rupanya juga sudah lama menjadi perhatian. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat per Desember 2024, market share atau pangsa pasar bank syariah masih berada di kisaran 7,7%. Assistant Director Islamic Banking Department OJK, Reza Mustafa, menjelaskan bahwa isu utama terletak pada rendahnya skala usaha mayoritas bank syariah. Ia memaparkan, dari 14 bank umum syariah (BUS) yang beroperasi saat ini, 12 bank masih berada di kategori KBMI 1, dengan modal inti di bawah Rp 6 triliun. Bahkan, tujuh bank di antaranya masih memiliki modal di bawah Rp 3 triliun. Kondisi ini, menurutnya, membuat bank syariah sulit bersaing dengan bank konvensional yang memiliki kapasitas modal jauh lebih besar.
TAG: