KONTAN.CO.ID - Penjualan Mie Sedaap di 2023 ditargetkan bisa tumbuh dua digit. Apalagi, ada produk baru dari varian pedas yang dinilai akan semakin mendorong permintaan.

Jimmy, Senior Brand Manager Mie Sedaap mengatakan bahwa di 2023 pertumbuhan mie instan dinilai stagnan. Akan tetapi, mie sedaap percaya bisa mencatatkan pertumbuhan sampai akhir tahun hingga double digit. 

"Double digit? Kami optimistis ya tumbuh double digit," kata Jimmy kepada KONTAN saat ditemui di acara Soundrenaline 2023. 

Baca Juga: Andalkan Mi Instan dari ICBP, Intip Rekomendasi Saham Indofood Sukses Makmur (INDF)

Hal ini salah satunya didukung oleh produk barunya yakni rasa ayam jerit. Jimmy bilang, berdasarkan data Nielsen, mi instan dengan varian pedas mendominasi 14,4% dari total konsumsi mi instan di Indonesia pada 2023. Nilai ini jika dibandingkan 2022, sudah tumbuh 6,7%. 

Dapat dikatakan bahwa masyarakat Indonesia memang memiliki ketertarikan lebih pada produk mi instan pedas ini.  Jadi tren mekanan pedas ini masih akan tumbuh ke depannya.

Yang membedakan produk ini dengan produk lainnya baik dari Mie Sedaap maupun merek lain adalah dari rasa cabainya. 

Baca Juga: Kisah Sukses Wings Grup, Mulai Bisnis Jualan Sabun dari Rumah ke Rumah

"Kami menginovasi rasa, dengan menghadirkan mie instan satu-satunya dengan rawit," kata Jimmy. 

Sejauh ini produk Mie Sedaap yang menjadi jagoan adalah varian soto dan mie goreng. Bahkan, untuk di kategori mie instan varian Mie Sedaap diklaim nomor satu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha