KONTAN.CO.ID - SEOUL. Aktivitas pabrik Korea Selatan melambat pada Maret, karena kejatuhan ekonomi dari perang Ukraina menambah ketegangan bagi perusahaan-perusahaan yang sudah berjuang dengan gangguan rantai pasokan dan tekanan inflasi. Indeks manajer pembelian (PMI) Markit turun menjadi 51,2 di bulan Maret dari 53,8 di bulan Februari. Indeks manufaktur berada di atas ambang batas 50 yang menunjukkan ekspansi dalam aktivitas. Ini adalah ekspansi bulan ke-18 berturut-turut, meskipun merupakan posisi terendah dalam empat bulan. "Produsen Korea Selatan melaporkan bahwa kenaikan harga yang tajam dan gangguan rantai pasokan yang berkelanjutan telah menghambat produksi dan permintaan pada akhir kuartal pertama tahun ini," kata Usamah Bhatti, seorang ekonom di S&P Global dikutip dari Reuters, Jumat (1/4).
Pertumbuhan Pabrik Korea Selatan Melambat Karena Pesanan Ekspor Menyusut
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Aktivitas pabrik Korea Selatan melambat pada Maret, karena kejatuhan ekonomi dari perang Ukraina menambah ketegangan bagi perusahaan-perusahaan yang sudah berjuang dengan gangguan rantai pasokan dan tekanan inflasi. Indeks manajer pembelian (PMI) Markit turun menjadi 51,2 di bulan Maret dari 53,8 di bulan Februari. Indeks manufaktur berada di atas ambang batas 50 yang menunjukkan ekspansi dalam aktivitas. Ini adalah ekspansi bulan ke-18 berturut-turut, meskipun merupakan posisi terendah dalam empat bulan. "Produsen Korea Selatan melaporkan bahwa kenaikan harga yang tajam dan gangguan rantai pasokan yang berkelanjutan telah menghambat produksi dan permintaan pada akhir kuartal pertama tahun ini," kata Usamah Bhatti, seorang ekonom di S&P Global dikutip dari Reuters, Jumat (1/4).