JAKARTA. Kendati masih baru, instrumen pasar modal syariah di Indonesia dianggap akan terus berkembang. Pasalnya, Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia yang memiliki pangsa pasar yang luas. Dibandingkan instrumen keuangan syariah lainnya, pasar modal memang tergolong baru dibandingkan perbankan syariah dan asuransi syariah. Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas (Mansek) memandang kebutuhan masyarakat muslim Indonesia terhadap investasi di pasar modal meningkat. Menurutnya, hal ini relevan dengan jumlah penduduk muslim yang sangat besar dari total populasi. "Segmen syariah masih belum besar, baru sekitar Rp 5 triliun dengan kelolaan Mansek itu sudah 40% jadi belum banyak market share," ujarnya, Jumat (4/3).
Pertumbuhan pasar modal syariah signifikan
JAKARTA. Kendati masih baru, instrumen pasar modal syariah di Indonesia dianggap akan terus berkembang. Pasalnya, Indonesia memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia yang memiliki pangsa pasar yang luas. Dibandingkan instrumen keuangan syariah lainnya, pasar modal memang tergolong baru dibandingkan perbankan syariah dan asuransi syariah. Abiprayadi Riyanto, Direktur Utama Mandiri Sekuritas (Mansek) memandang kebutuhan masyarakat muslim Indonesia terhadap investasi di pasar modal meningkat. Menurutnya, hal ini relevan dengan jumlah penduduk muslim yang sangat besar dari total populasi. "Segmen syariah masih belum besar, baru sekitar Rp 5 triliun dengan kelolaan Mansek itu sudah 40% jadi belum banyak market share," ujarnya, Jumat (4/3).