Pertumbuhan pendapatan TOWR diproyeksikan melambat



JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menargetkan pendapatan tahun ini sekitar Rp 3,75 triliun hingga Rp 3,87 triliun. Angka ini meningkat 17,55%-20,68% dari realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 3,19 triliun.

Jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun lalu, terjadi perlambatan. Sepanjang 2013, pendapatan emiten menara ini meningkat hingga 41,15%. "Melambat karena skala bisnis kami sudah besar, sehingga kalau dari persentase melambat, tetapi kami terus tumbuh," jelas Adam Gifari, Presiden Direktur TOWR, Kamis (8/5).

Namun, lanjut dia, pihaknya akan mempertahankan margin laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) di atas 80%.


Tahun ini, manajemen TOWR memproyeksikan bisa mencatatkan EBITDA sekitar Rp 3,11 triliun menjadi Rp 3,21 triliun. Tahun lalu, EBITDA perseroan sebesar Rp 2,65 triliun. Dengan pencapaian tersebut, margin EBITDA TOWR tercatat sebesar 82,9%.

Sayang, manajemen Sarana Menara belum mau mengungkapkan perkiraan kinerja hingga kuartal I-2014. Adam beralasan, pihaknya masih melakukan audit terbatas (limited review) atas laporan keuangan di tiga bulan pertama 2014. Audit ini dilakukan guna memenuhi permintaan para kreditur perseroan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri