KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melihat akan ada perubahan struktur Indonesia yang terjadi cukup cepat, terutama perubahan yang terjadi di Indonesia secara umum. Hal ini merupakan cerminan perubahan struktur penduduk di dunia, meskipun terjadi dengan kecepatan yang berbeda. Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pertumbuhan penduduk dunia pada tahun 2050 akan kurang dari 0,2% per tahun. Pada periode yang sama, sebagian wilayah telah mengalami pertumbuhan negatif dan penuaan penduduk yang terjadi cepat di wilayah tersebut. “Hanya Afrika yang mengalami pertumbuhan penduduk yang tinggi,” ujar Bambang dalam acara peluncuran Buku Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045, di Istana Wakil Presiden (24/8).
Survei penduduk dari PBB tahun 2017 memperlihatkan pada tahun 2045, Nigeria akan memiliki jumlah penduduk 371 juta orang atau 60 juta lebih banyak daripada penduduk Indonesia. Sementara itu, apabila mengamati usia produktif di berbagai belahan dunia, proporsi usia produktif bervariasi terhadap tingkat ekonomi wilayah. Saat ini proporsi penduduk usai muda di negara berpendapatan tinggi mulai turun. Sedangkan di negara berkembang termasuk Indonesia, penduduk berusa muda bergerak menuju puncaknya pada tahun 2030 dan, proporsi penduduk usia muda Indonesia jauh lebih tinggi dari rata-rata negara Asia Tenggara. Dengan mempertimbangnkan hal tersebut dan pentingnya merencanakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) ke depan maka kerangka kependudukan dan pembangunan menempatkan penduduk sebagai sumber utama pertumbuhan ekonomi atau engine of growth.