KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan produksi yang terjadi selama tahun lalu membuat penjualan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) berhasil tumbuh. Sayang, hal ini belum mampu mendongkrak laba emiten perkebunan ini selama tahun 2017. Mengutip laporan keuangan tahunan yang dirilis Rabu (28/2), penjualan SIMP sepanjang tahun lalu tumbuh 8,92% menjadi Rp 15,83 triliun dari Rp 14,53 triliun di tahun 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya kontribusi penjualan dari divisi perkebunan serta divisi minyak dan lemak nabati. Sayangnya, beban pokok penjualan atau cost of goods sold (COGS) SIMP di tahun lalu ikut meningkat sebesar 11,61% year on year (yoy). Akibatnya, laba bruto anak usaha grup Salim ini hanya tumbuh tipis sebesar 0,16% yoy.
Pertumbuhan penjualan belum mampu dongkrak laba Salim Ivomas tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan produksi yang terjadi selama tahun lalu membuat penjualan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) berhasil tumbuh. Sayang, hal ini belum mampu mendongkrak laba emiten perkebunan ini selama tahun 2017. Mengutip laporan keuangan tahunan yang dirilis Rabu (28/2), penjualan SIMP sepanjang tahun lalu tumbuh 8,92% menjadi Rp 15,83 triliun dari Rp 14,53 triliun di tahun 2016. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya kontribusi penjualan dari divisi perkebunan serta divisi minyak dan lemak nabati. Sayangnya, beban pokok penjualan atau cost of goods sold (COGS) SIMP di tahun lalu ikut meningkat sebesar 11,61% year on year (yoy). Akibatnya, laba bruto anak usaha grup Salim ini hanya tumbuh tipis sebesar 0,16% yoy.