Pertumbuhan Penjualan Eceran November 2021 Lebih Rendah, Ini Pemicunya



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja penjualan eceran pada bulan November 2021 kembali meningkat. Ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang sebesar 201,0 atau naik 2,8% month on month (mom). 

Meski begitu, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, pertumbuhan ini tak setinggi pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 3,2% mom. 

“Perlambatan pertumbuhan disebabkan oleh keadaan cuaca yang kurang mendukung dan distribusi barang yang kurang lancar,” tulis Erwin dalam laporan Survei Penjualan Eceran, Selasa (11/1). 


Kinerja penjualan eceran pada November 2021 kemudian ditopang oleh peningkatan penjualan kelompok Suku Cadang dan Aksesori yang tumbuh 5,6% mom serta kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau yang tumbuh 3,4% mom. 

Baca Juga: OJK Sebut Sektor Jasa Keuangan Stabil dan Membaik Jelang Tutup Tahun

Akan tetapi, ada beberapa kelompok yang mengalami perlambatan pertumbuhan juga, terutama subkelompok Sandang yang tumbuh 5,6% mom atau lebih rendah dari 11,5% mom pada bulan sebelumnya. 

Kemudian ada juga kelompok Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang tumbuh 6,7% mom atau lebih rendah dari 10,8% mom pada bulan Oktober 2021. 

Secara spasial, penjualan eceran di mayoritas kota masih berada dalam fase ekspansi. Pertumbuhan bulanan tertinggi terjadi di Surabaya sebesar 6,5% mom, atau naik dibandingkan 3,3% mom pada bulan Oktober 2021. 

Sementara itu, penjualan eceran di Manado tumbuh 5,9% mom dan di Makassar tumbuh 1,4% mom, meski tidak setinggi pada bulan sebelumnya yang masing-masing tumbuh 12,5% mom dan 2,8% mom. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli