KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) naik 23,1% year on year (yoy) menjadi Rp 4,74 triliun. Kenaikan penjualan produk sawit masih menjadi penopang utama kinerja perusahaan di tahun lalu.

Mengutip laporan kinerja LSIP yang dirilis Rabu (28/2), porsi penjualan terbesar masih didominasi oleh produk sawit, yakni berupa crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK). Produk sawit berkontribusi sebesar 91% terhadap total penjualan LSIP. Sementara penjualan komodita lainnya yakni produk karet hanya berkontribusi 6% dan penjualan benih bibit sawit yang hanya berkontribusi 2%.

Adapun penjualan produk sawit oleh LSIP di 2017 adalah sebesar Rp 4,30 triliun naik 23% yoy. Rinciannya, penjualan CPO adalah Rp 3,49 triliun, sedangkan penjualan PK adalah Rp 816,8 miliar.

Meski demikian, pertumbuhan penjualan terbesar datang dari produk karet yang tercatat sebesar Rp 281,3 miliar. Nilai penjualan produk karet naik 40,9% yoy. Di tahun 2016 lalu, penjualan karet oleh LSIP hanya sebesar Rp 199,6 miliar.

Pada pos laba bruto perusahaan, LSIP mencata kenaikan 20,9% yoy menjadi Rp 1,34 triliun. Hal ini menurut manajemen didorong oleh kenaikan volume penjualan dan harga jual rata-rata produk sawit dan karet.

Sebagai informasi, volume penjualan produksi CPO LSIP naik 14,4% yoy. Volume penjualan PK juga naik 11,4%. Menyusul, volume penjualan karet naik 6,8% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat