KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berupaya mengoptimalkan penyaluraran Kredit Kepemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA). Namun, realiasasi kredit perseroan di sektor tersebut masih belum terlalu bergairah sepanjang kuartal I 2019 ini.

Pertumbuhan KPR/KPA BCA di tiga bulan terakhir masih lebih rendah dari pertumbuhan pada kuartal IV tahun 2018. Bahkan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, realisasi kuartal I ini masih lebih rendah.

Kepala Divisi Bisnis Kredit Konsumer BCA, Felicia Mathelda Simon mengatakan, melambatnya penyaluran kredit kepemilikan hunian tersebut karena banyak konsumen menunda pengajuan aplikasi kredit di awal tahun dan menunggu potensi promo pada hari ulang tahun BCA tahun ini.

"Keberhasilan event BCA EXpoversary 2018 membuat banyak konsumen menunda pengajuan aplikasinya di awal tahun ini. Mereka menunggu event EXPO di HUT BCA." terang Felicia pada Kontan.co.id, Kamis (4/4).

Namun, Felicia berharap pertumbuhan penyaluran KPR akan semakin bergairah dengan adanya program KPR baru yang diluncurkan BCA pada pertengahan Februari lalu sehingga akan mendorong pertumbuhan pada kuartal berikutnya.

Sepanjang kuartal I ini, pengajuan KPR untuk pembelian properti yang dibiayai bank dengan sandi emiten BBCA ini cukup banyak datang dari segmen harga di bawah Rp 1 miliar dengan rata-rata tenor 10 tahun

Untuk mendorong pertumbuhan KPR, BCA saat ini telah meluncurkan program sehubungan dengan HUT BCA ke - 62. Program tersebut memberikan kemudahan dan kebebasan bagi nasabah untuk memilih pilihan suku bunga yang sesuai dengan kebutuhan tanpa adanya pengendapan sejumlah dana tertentu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto