JAKARTA. Hampir seluruh sektor bisnis terimbas perlambatan ekonomi di tahun ini. Tak terkecuali, industri asuransi umum. Meski perolehan premi masih bertumbuh, namun lebih lambat ketimbang tahun lalu. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, perolehan premi asuransi umum di kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 13,9 triliun atau meningkat 9,45% dari periode sama tahun lalu yang sebanyak Rp 12,7 triliun. Sebagai perbandingan, pada kuartal pertama tahun lalu, pertumbuhan premi industri asuransi umum mencapai sekitar 19,6% secara year on year (yoy). "Jadi memang industri melambat pada awal tahun ini," ujar Julian Noor, Direktur Eksekutif AAUI, kemarin (15/6).
Pertumbuhan premi asuransi umum melambat
JAKARTA. Hampir seluruh sektor bisnis terimbas perlambatan ekonomi di tahun ini. Tak terkecuali, industri asuransi umum. Meski perolehan premi masih bertumbuh, namun lebih lambat ketimbang tahun lalu. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat, perolehan premi asuransi umum di kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 13,9 triliun atau meningkat 9,45% dari periode sama tahun lalu yang sebanyak Rp 12,7 triliun. Sebagai perbandingan, pada kuartal pertama tahun lalu, pertumbuhan premi industri asuransi umum mencapai sekitar 19,6% secara year on year (yoy). "Jadi memang industri melambat pada awal tahun ini," ujar Julian Noor, Direktur Eksekutif AAUI, kemarin (15/6).