KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indonesia and Mining Energy Forum (IMEF) menyebutkan pertumbuhan Energi Baru Terbarukan (EBT) zaman pemerintahan Joko Widodo dinilai tidak lebih baik dari zaman kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akibat sejumlah regulasi sektoral yang menghambat. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa dalam diskusi IMEF di Jakarta mengungkapkan, sepanjang tahun 2010 hingga 2014 penambahan pembangkit EBT mencapai 1.760 MW. Baca Juga: Kaji aturan energi terbarukan! Demi mendorong bisnis energi bersih
Pertumbuhan proyek EBT era Jokowi tidak lebih baik dari SBY
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Indonesia and Mining Energy Forum (IMEF) menyebutkan pertumbuhan Energi Baru Terbarukan (EBT) zaman pemerintahan Joko Widodo dinilai tidak lebih baik dari zaman kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akibat sejumlah regulasi sektoral yang menghambat. Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa dalam diskusi IMEF di Jakarta mengungkapkan, sepanjang tahun 2010 hingga 2014 penambahan pembangkit EBT mencapai 1.760 MW. Baca Juga: Kaji aturan energi terbarukan! Demi mendorong bisnis energi bersih