Pertumbuhan sektor finansial ungguli IHSG



JAKARTA. Dari berbagai sektor pengisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), saham-saham sektor keuangan mencatat kinerja paling moncer. Betapa tidak, sektor ini dari awal tahun hingga sekarang, telah tumbuh 18,18%.

Kinerja ciamik sektor finansial ini bisa dilihat jika dibandingkan dengan dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang naik 10,10%. Dan juga mengungguli dari kumpulan saham paling likuid yaitu LQ45 yang tumbuh 10,57%.

Kinerja ciamik sektor finansial didorong oleh beberapa faktor antara lain:


Pertama, menurut analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji, yaitu didorong oleh Moody's yang telah menaikan prospek perbankan Indonesia dari stabil ke positif.

Kedua, kondisi fundamental makroekonomi dalam negeri yang cenderung stabil. "Sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Nafan kepada KONTAN, akhir pekan lalu, Jumat (14/7).

Kondisi fundamental makroekonomi yang stabil, menuruta analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Lee Young Jun, bisa dilihat dari kinerja perbankan Indonesia.

Indikatornya, suku bunga pinjaman mengalami penurunan, suku bunga deposito menurun lebih cepat daripada suku bunga kredit, kerdit macet atau NPL turun dan net interest margin (NIM) tetap kuat yaitu 5,35% di bulan Mei dibanding 5,38% di bulan Januari.

Menurut Analis OSO Sekuritas Riska Afriani, adanya setimen di atas ini berimbas pada kinerja saham emite -emiten perbankan. Tercatat untuk emiten perbankan yang mempunyai kapitalisasi terbesar di sektor keuangan rata-rata mencatatkan kenaikan saham sebesar 24.70%. "Penguatan yang terjadi didukung oleh perbaikan kinerja," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia