JAKARTA. Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia kian melambat. Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN Indonesia pada Mei 2016 tercatat sebesar US$ 314,3 miliar atau tumbuh 3,7% year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan April 2015 yang sebesar 6,3% YoY. Posisi ULN Indonesia masih didominasi oleh ULN jangka panjang. BI mencatat, ULN jangka panjang Mei 2016 sebesar US$ 275,5 miliar, naik 6,0% YoY. Namun pertumbuhan tersebut juga melambat dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 8,3% YoY. Sementara itu, ULN Indonesia jangka pendek per Mei 2016 tercatat sebesar US$ 38,8 miliar, turun 10,1% YoY. Penurunan tersebut lebih dalam dari penurunan April 2016 sebesar 6,2% YoY.
Pertumbuhan utang luar negeri melambat
JAKARTA. Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia kian melambat. Bank Indonesia (BI) mencatat, ULN Indonesia pada Mei 2016 tercatat sebesar US$ 314,3 miliar atau tumbuh 3,7% year on year (YoY). Pertumbuhan tersebut melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan April 2015 yang sebesar 6,3% YoY. Posisi ULN Indonesia masih didominasi oleh ULN jangka panjang. BI mencatat, ULN jangka panjang Mei 2016 sebesar US$ 275,5 miliar, naik 6,0% YoY. Namun pertumbuhan tersebut juga melambat dibanding pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 8,3% YoY. Sementara itu, ULN Indonesia jangka pendek per Mei 2016 tercatat sebesar US$ 38,8 miliar, turun 10,1% YoY. Penurunan tersebut lebih dalam dari penurunan April 2016 sebesar 6,2% YoY.