KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin sempat jatuh di bawah US$ 30.000 pada Selasa (10/5), menyusul aksi jual di pasar saham dan mata uang kripto akibat pengetatan moneter agresif bank sentral AS serta kekhawatiran resesi. Penurunan harga terbaru membawa Bitcoin pada level terendah dalam 10 bulan terakhir. Terakhir kali, mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar itu di bawah US$ 30.000 pada 20 Juli 2021, sebelum rebound. Mengacu data CoinMarketCap pada Selasa (10/5), harga Bitcoin sempat terkapar di US$ 29.944,80, sebelum bangkit menembus US$ 32.000, persisnya US$ 32.140,30 pada pukul 20.25 WIB. Tapi, harga BTC masih turun sekitar 3% dalam 24 jam terakhir.
Pertumpahan Darah di Wall Street Berakhir, Harga Bitcoin Baru Bisa Stabil
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin sempat jatuh di bawah US$ 30.000 pada Selasa (10/5), menyusul aksi jual di pasar saham dan mata uang kripto akibat pengetatan moneter agresif bank sentral AS serta kekhawatiran resesi. Penurunan harga terbaru membawa Bitcoin pada level terendah dalam 10 bulan terakhir. Terakhir kali, mata uang kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar itu di bawah US$ 30.000 pada 20 Juli 2021, sebelum rebound. Mengacu data CoinMarketCap pada Selasa (10/5), harga Bitcoin sempat terkapar di US$ 29.944,80, sebelum bangkit menembus US$ 32.000, persisnya US$ 32.140,30 pada pukul 20.25 WIB. Tapi, harga BTC masih turun sekitar 3% dalam 24 jam terakhir.