KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan perubahan minor atau bobot pada indeks saham dinilai peristiwa normal. Untuk itu, perubahan bobot diyakini tidak akan berdampak signifikan terhadap strategi maupun prospek portofolio manager investasi (MI) ke depan. Direktur Panin Asset Management (PAM) Rudiyanto mengatakan, perubahan bobot dan daftar saham dalam indeks merupakan peristiwa normal karena berjalan setiap 6 bulan. Asal tahu saja, BEI bakal mengubah bobot emiten ke indeks LQ45, IDX30 dan Sri Kehati per 4 Mei 2020 nanti. Pada masing-masing indeks tersebut, terdapat beberapa saham yang mengalami penurunan maupun kenaikan bobot, bahkan ada yang keluar dari indeks.
Perubahan bobot indeks jadi hal lumrah bagi manager investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan perubahan minor atau bobot pada indeks saham dinilai peristiwa normal. Untuk itu, perubahan bobot diyakini tidak akan berdampak signifikan terhadap strategi maupun prospek portofolio manager investasi (MI) ke depan. Direktur Panin Asset Management (PAM) Rudiyanto mengatakan, perubahan bobot dan daftar saham dalam indeks merupakan peristiwa normal karena berjalan setiap 6 bulan. Asal tahu saja, BEI bakal mengubah bobot emiten ke indeks LQ45, IDX30 dan Sri Kehati per 4 Mei 2020 nanti. Pada masing-masing indeks tersebut, terdapat beberapa saham yang mengalami penurunan maupun kenaikan bobot, bahkan ada yang keluar dari indeks.