KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Aset Digital dan Layanan Advisory Industri Franklin Templeton, Sandy Kaul, memberikan peringatan bahwa perubahan regulasi terbaru di sektor kripto bisa menjadi titik awal dari kemunduran sistem perbankan tradisional. Dalam wawancara bersama David Lin yang dipublikasikan pada 1 Oktober, Kaul menyoroti pengesahan Genius Act dan langkah Commodity Futures Trading Commission (CFTC) yang kini mengizinkan stablecoin digunakan sebagai jaminan (collateral) dalam perdagangan derivatif terdaftar. Menurutnya, keputusan ini menandai masuknya stablecoin ke arus utama sistem keuangan global, di mana instrumen kripto mulai memainkan peran yang sebelumnya hanya dimiliki aset tradisional.
Perubahan Regulasi Kripto Bisa Jadi Awal Runtuhnya Perbankan Tradisional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Aset Digital dan Layanan Advisory Industri Franklin Templeton, Sandy Kaul, memberikan peringatan bahwa perubahan regulasi terbaru di sektor kripto bisa menjadi titik awal dari kemunduran sistem perbankan tradisional. Dalam wawancara bersama David Lin yang dipublikasikan pada 1 Oktober, Kaul menyoroti pengesahan Genius Act dan langkah Commodity Futures Trading Commission (CFTC) yang kini mengizinkan stablecoin digunakan sebagai jaminan (collateral) dalam perdagangan derivatif terdaftar. Menurutnya, keputusan ini menandai masuknya stablecoin ke arus utama sistem keuangan global, di mana instrumen kripto mulai memainkan peran yang sebelumnya hanya dimiliki aset tradisional.
TAG: