JAKARTA. Kabar baik bagi para investor ritel. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan pemberlakuan rencana penurunan jumlah satuan lot saham dari 500 menjadi 100 lembar per lot untuk kegiatan investasi. Aturan ini akan berlaku mulai 1 Desember mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Ito Warsito, Direktur Utama BEI Ito Warsito di Jakarta, Kamis (15/8). Ito menyatakan, rencana penurunan jumlah lost saham tersebut mundur dari rencana semula, yakni di semester I tahun ini. Ito mengungkapkan, mundurnya penurunan pemberlakuan jumlah satuan lot saham itu karena pihaknya membutuhkan persiapan teknis. Sebab, penurunan jumlah satuan lot saham yang diperdagangkan itu harus disesuaikan juga dengan anggota bursa lainnya, juga perusahaan vendor serta PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Perubahan satuan lot saham berlaku 1 Desember
JAKARTA. Kabar baik bagi para investor ritel. Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan pemberlakuan rencana penurunan jumlah satuan lot saham dari 500 menjadi 100 lembar per lot untuk kegiatan investasi. Aturan ini akan berlaku mulai 1 Desember mendatang. Hal ini ditegaskan oleh Ito Warsito, Direktur Utama BEI Ito Warsito di Jakarta, Kamis (15/8). Ito menyatakan, rencana penurunan jumlah lost saham tersebut mundur dari rencana semula, yakni di semester I tahun ini. Ito mengungkapkan, mundurnya penurunan pemberlakuan jumlah satuan lot saham itu karena pihaknya membutuhkan persiapan teknis. Sebab, penurunan jumlah satuan lot saham yang diperdagangkan itu harus disesuaikan juga dengan anggota bursa lainnya, juga perusahaan vendor serta PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).