JAKARTA. Perubahan sikap dan posisi Darmin Nasution terhadap pembentukan Otoritas Jasa Keuangan lagi-lagi menjadi sorotan. Kali ini terjadi dalam gelaran fit and proper test Gubernur Bank Indonesia (BI) di DPR, yang digelar hari ini (21/7). Anggota DPR dari Fraksi PDIP Maruarar Sirait mempertanyakan kejelasan sikap Darmin terhadap rencana pembentukan OJK yang bertenggat sampai akhir tahun ini. "Kami tidak bisa pilih Gubernur BI yang tidak setuju dengan pembentukan OJK, karena hal itu merupakan amanat Undang-Undang yang masih berlaku sampai sekarang," kata Maruarar, saat mendapat giliran bertanya ke Darmin. Maruarar menambahkan, partainya menginginkan kejelasan Darmin soal ini, baik komitmen maupun sikap politik. Seperti diketahui, ketika menjabat sebagai Kepala Bapepam LK tahun 2005 silam, Darmin tercatat sebagai salah satu tokoh yang getol mengusung gagasan pembentukan OJK. Namun, sikap tersebut berubah 180 derajat ketika Darmin menjadi pejabat teras di BI. Darmin sendiri pernah menjelaskan, perubahan sikapnya itu terkait erat dengan sudah banyaknya perubahan tantangan dalam penjagaan sistem keuangan. Utamanya pasca-empasan krisis tahun 2008 lalu.
Perubahan Sikap Darmin Soal OJK Kembali Disorot
JAKARTA. Perubahan sikap dan posisi Darmin Nasution terhadap pembentukan Otoritas Jasa Keuangan lagi-lagi menjadi sorotan. Kali ini terjadi dalam gelaran fit and proper test Gubernur Bank Indonesia (BI) di DPR, yang digelar hari ini (21/7). Anggota DPR dari Fraksi PDIP Maruarar Sirait mempertanyakan kejelasan sikap Darmin terhadap rencana pembentukan OJK yang bertenggat sampai akhir tahun ini. "Kami tidak bisa pilih Gubernur BI yang tidak setuju dengan pembentukan OJK, karena hal itu merupakan amanat Undang-Undang yang masih berlaku sampai sekarang," kata Maruarar, saat mendapat giliran bertanya ke Darmin. Maruarar menambahkan, partainya menginginkan kejelasan Darmin soal ini, baik komitmen maupun sikap politik. Seperti diketahui, ketika menjabat sebagai Kepala Bapepam LK tahun 2005 silam, Darmin tercatat sebagai salah satu tokoh yang getol mengusung gagasan pembentukan OJK. Namun, sikap tersebut berubah 180 derajat ketika Darmin menjadi pejabat teras di BI. Darmin sendiri pernah menjelaskan, perubahan sikapnya itu terkait erat dengan sudah banyaknya perubahan tantangan dalam penjagaan sistem keuangan. Utamanya pasca-empasan krisis tahun 2008 lalu.