KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam mengantisipasi lebaran 2018, Perum Bulog membutuhkan sekitar 50.000 ton daging kerbau beku. Selama ini, Bulog memang mengimpor daging beku dari India untuk menstabilkan harga dan memenuhi pasokan daging di masyarakat. Direktur Komersial Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, saat ini Bulog masih memiliki stok daging kerbau beku sebanyak 21.000 ton. Menurutnya, stok tersebut masih cukup sebagai persediaan selama Januari dan Februari. Dia bilang, rata-rata jumlah daging yang keluar dari Bulog sebanyak 5.000 ton-6.000 ton. Untuk memenuhi kebutuhan daging tahun depan, Bulog pun sudah mengajukan rekomendasi impor sebanyak 31.000 ton untuk melanjutkan impor di tahun 2017.
Perum Bulog butuh daging kerbau 50.000 ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam mengantisipasi lebaran 2018, Perum Bulog membutuhkan sekitar 50.000 ton daging kerbau beku. Selama ini, Bulog memang mengimpor daging beku dari India untuk menstabilkan harga dan memenuhi pasokan daging di masyarakat. Direktur Komersial Perum Bulog, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, saat ini Bulog masih memiliki stok daging kerbau beku sebanyak 21.000 ton. Menurutnya, stok tersebut masih cukup sebagai persediaan selama Januari dan Februari. Dia bilang, rata-rata jumlah daging yang keluar dari Bulog sebanyak 5.000 ton-6.000 ton. Untuk memenuhi kebutuhan daging tahun depan, Bulog pun sudah mengajukan rekomendasi impor sebanyak 31.000 ton untuk melanjutkan impor di tahun 2017.