KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mencatat hingga 12 Mei 2020, memiliki utang kepada bank pemerintah sebesar Rp 18,1 triliun. Utang tersebut berasal dari pinjaman perbankan untuk menjalankan penugasan pembelian beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP). Direktur Keuangan Bulog Triyana mengatakan, sejak Januari tahun ini nilai utang tersebut sudah berkurang sekitar Rp 6,6 triliun dari posisi utang 2019 yang sebesar Rp 24,7 triliun. Posisi utang 2019 pun menurun dari utang 2018 yang sebesar Rp 27 triliun. Triyana menjelaskan, Bulog memiliki utang kepada bank pemerintah dikarenakan Bulog harus melakukan penyerapan gabah/beras untuk menjaga stok CBP.
Perum Bulog masih punya utang sebesar Rp 18,1 triliun hingga Mei 2020 lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mencatat hingga 12 Mei 2020, memiliki utang kepada bank pemerintah sebesar Rp 18,1 triliun. Utang tersebut berasal dari pinjaman perbankan untuk menjalankan penugasan pembelian beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP). Direktur Keuangan Bulog Triyana mengatakan, sejak Januari tahun ini nilai utang tersebut sudah berkurang sekitar Rp 6,6 triliun dari posisi utang 2019 yang sebesar Rp 24,7 triliun. Posisi utang 2019 pun menurun dari utang 2018 yang sebesar Rp 27 triliun. Triyana menjelaskan, Bulog memiliki utang kepada bank pemerintah dikarenakan Bulog harus melakukan penyerapan gabah/beras untuk menjaga stok CBP.