JAKARTA. Untuk menjalankan layanan jasanya, Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) sudah mendapat modal awal dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Modal awal itu sebagai dana operasional untuk menjalankan jasa pelayanan penerbangan di bandara."Kalau modal awal kami Rp 97,9 miliar dengan aset berupa empat bandara," kata Ichwanul Idrus, usai diangkat menjadi Direktur Utama Perum Navigasi (LPPNPI) di Kementerian BUMN, Rabu (16/1). Untuk memanfaatkan dana itu, Ichwanul bersama direksi lainnya akan menghitung kebutuhan perusahaan pelat merah itu, dalam sebulan ke depan. Selain itu, LPPNPI juga sedang mencari kantor untuk operasional kantor. "Kantor masih kami persiapkan, kemungkinan di Cengkareng atau kontrak tempat lain," kata Ichwanul.
Perum Navigasi dapat modal awal Rp 97,9 miliar
JAKARTA. Untuk menjalankan layanan jasanya, Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) sudah mendapat modal awal dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Modal awal itu sebagai dana operasional untuk menjalankan jasa pelayanan penerbangan di bandara."Kalau modal awal kami Rp 97,9 miliar dengan aset berupa empat bandara," kata Ichwanul Idrus, usai diangkat menjadi Direktur Utama Perum Navigasi (LPPNPI) di Kementerian BUMN, Rabu (16/1). Untuk memanfaatkan dana itu, Ichwanul bersama direksi lainnya akan menghitung kebutuhan perusahaan pelat merah itu, dalam sebulan ke depan. Selain itu, LPPNPI juga sedang mencari kantor untuk operasional kantor. "Kantor masih kami persiapkan, kemungkinan di Cengkareng atau kontrak tempat lain," kata Ichwanul.