Perum Perikanan Indonesia (Perindo) optimis raih pendapatan Rp 1,03 triliun tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja perusahaan dalam bidang perikanan milik negara tengah melesat. Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) tahun ini optimis dapat menutup pendatapan di Rp 1,03 triliun berkat ekspornya.

Agung Pamujo, Sektretaris Perum Perindo menyampaikan bahwa hingga Oktober, pendapatan perusahaan telah mencapai Rp 850 milyar. "Sedangkan untuk ekspor sampai akhir Oktober sudah mencapai US$ 6,3 juta. Revenue kita sudah 85% dari target," lanjutnya saat dihubungi Kontan.co.id, pekan lalu.

Menurutnya dengan kinerja saat ini yang terus meningkat, terutama dari sisi ekspor. Proyeksi ekspor tahun ini melesat 736% dari realisasi ekspor tahun 2017 yang hanya sebesar 83 ton atau US$ 730.000 juta. Oleh karena itu, Agung optimis tahun ini Perum Perindo bisa menutup pendapatan di Rp 1,03 triliun.


Terbaru, perusahaan pelat merah untuk Desember ini tengah mengerjakan kontrak pengiriman ke Amerika Serikat, sejumlah negara Eropa, Vietnam sebanyak 2 kontainer untuk tiap negara. Rincinya, ke AS adalah 36 ton fillet ikan mahi-mahi dan fillet ikan kakap senilai US$ 210.000, ke eropa 36 ton gurita senilai US$ 200.000 dan ekspor ke Vietnam, 44 ton cumi dan ikan layur senilai US$ 196.000.

Kinerja Perindo ditopang berkat jaringan produksinya yang meliputi 29 titik operasi, 6 pelabuhan utama, 21 unit cold storage dan integrated cold storage serta armada tangkap dan budidaya udang sendiri. Kedepan, untuk menunjang sektor budidaya, Perindo akan dibantu oleh pabrik pakan ikan perdana mereka yang mulai beroperasi pada Februari tahun depan.

Agung menyampaikan dengan proyeksi pasar ekspor yang terus meningkat, pendapatan tahun depan ditargetkan mencapai Rp 1,4 triliun. Apalagi, Perindo telah mendapatkan kesepakatan komitmen ekspor senilai US$ 101 juta selama setahun untuk negara tujuan Algeria, Serbia, Vietnam, Italia, Kuwait dan Jeddah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .