KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Perikanan Indonesia (Perindo) naikkan target pendapat pada tahun 2018. Perusahaan perikanan pelat merah ini akan mengoptimalkan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang sebelumnya didapat. "Target pendapatan Perum Perindo tahun 2018 Rp 1,1 triliun," ujar Sektetaris Perusahaan Perum Perindo Agung Pamujo kepada KONTAN akhir pekan lalu. Guna mencapai target tersebut, Perum Perindo akan membangun beberapa infrasturktur baru. Selain itu juga akan mengoptimalkan infrastruktur lama yang dimiliki. Agung bilang Unit Produksi Ikan (UPI) yang baru tahun 2018 antara lain di Gorontalo, Kupang dan Bagian Timur Jawa Timur (Madura, Jember, Banyuwangi). Sementara UPI lama yang akan dikembangkan adalah tambak di Aceh Barat daya, Bengkayang dan Barru. Perum Perindo juga berencana menambah armada kapal baik. Penambahan kapal tersebut ditargetkan baik melalui investasi sendiri maupun kerjasama. Agung juga bilang akan mengoptimalkan penggunaan PMN. "Perum Perindo akan mengoptimalisasi investasi dari dana PMN yanh sudah selesai," terang Agung. Investasi yang menggunakan dana PMN antara lain pembuatan docking di Belawan. Selain itu ada lula UPI di Rembang, Mayangan, dan Jakarta. Ada pula pembangunan infrastruktur pabrik es di Jakarta. Satu yang akan mulai beroperasi dintahun 2018 adalah Pabrik pakan di Subang. Pabrik pakan dijadwalkan siap beroperasi pada kuartal keempat tahun 2018. Namun, pendapatan dari pabrik pakan belum akan optimal pada tahun 2018. "Karena masa operasi 2018 pendek belum akan signifikan, baru 2019 diyakini bisa genjot pendapatan," jelasnya. Asal tahu saja, tahun 2017 Perum Perindo berhasil mencapai target hampir tiga kali lipat tahun sebelumnya. Pendapatan Perum Perindo sebelum diaudit sebesar Rp 632 miliar, atau hampir tiga kali lipat dari tahun 2016 Rp 223 miliar. Agung bilang peningkatan pendapatan di perdagangan makin tinggi karena kepercayaan mitra pengusaha industri perikanan. Tahun 2017 Perum Perindo membangun UPI di Bungus, Tual, Ternate, Natuna dan Sorong. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Perum Perindo naikkan target pendapatan jadi Rp 1,1 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Perikanan Indonesia (Perindo) naikkan target pendapat pada tahun 2018. Perusahaan perikanan pelat merah ini akan mengoptimalkan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang sebelumnya didapat. "Target pendapatan Perum Perindo tahun 2018 Rp 1,1 triliun," ujar Sektetaris Perusahaan Perum Perindo Agung Pamujo kepada KONTAN akhir pekan lalu. Guna mencapai target tersebut, Perum Perindo akan membangun beberapa infrasturktur baru. Selain itu juga akan mengoptimalkan infrastruktur lama yang dimiliki. Agung bilang Unit Produksi Ikan (UPI) yang baru tahun 2018 antara lain di Gorontalo, Kupang dan Bagian Timur Jawa Timur (Madura, Jember, Banyuwangi). Sementara UPI lama yang akan dikembangkan adalah tambak di Aceh Barat daya, Bengkayang dan Barru. Perum Perindo juga berencana menambah armada kapal baik. Penambahan kapal tersebut ditargetkan baik melalui investasi sendiri maupun kerjasama. Agung juga bilang akan mengoptimalkan penggunaan PMN. "Perum Perindo akan mengoptimalisasi investasi dari dana PMN yanh sudah selesai," terang Agung. Investasi yang menggunakan dana PMN antara lain pembuatan docking di Belawan. Selain itu ada lula UPI di Rembang, Mayangan, dan Jakarta. Ada pula pembangunan infrastruktur pabrik es di Jakarta. Satu yang akan mulai beroperasi dintahun 2018 adalah Pabrik pakan di Subang. Pabrik pakan dijadwalkan siap beroperasi pada kuartal keempat tahun 2018. Namun, pendapatan dari pabrik pakan belum akan optimal pada tahun 2018. "Karena masa operasi 2018 pendek belum akan signifikan, baru 2019 diyakini bisa genjot pendapatan," jelasnya. Asal tahu saja, tahun 2017 Perum Perindo berhasil mencapai target hampir tiga kali lipat tahun sebelumnya. Pendapatan Perum Perindo sebelum diaudit sebesar Rp 632 miliar, atau hampir tiga kali lipat dari tahun 2016 Rp 223 miliar. Agung bilang peningkatan pendapatan di perdagangan makin tinggi karena kepercayaan mitra pengusaha industri perikanan. Tahun 2017 Perum Perindo membangun UPI di Bungus, Tual, Ternate, Natuna dan Sorong. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News