Perum PPD Teken Kerja Sama Penyediaan Bus Listrik dengan Transjakarta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum PPD dan PT Transportasi Jakarta menandatangani perjanjian kerja sama jasa layanan angkutan umum transportasi Jakarta dengan bus listrik lantai rendah berbasis baterai sebanyak 26 unit. 

Mengutip keterangan resmi pada Sabtu (30/12), secara spesifikasi, bus listrik ini memiliki kapasitas baterai 322 kWh. Dengan jangkauan tempuh lebih dari 280 km/hari. Adapun, terkait kapasitas, bus ini mampu menampung 50 penumpang dengan 33 tempat duduk, yang juga dilengkapi dengan area khusus wheel chair dan kursi prioritas.

"Berbeda dengan armada bus Transjakarta pada umumnya yang menggunakan sumber daya utama diesel (bus konvensional), kerja sama yang dilakukan kali ini merupakan armada transportasi umum yang ramah lingkungan karena mengandalkan daya listrik," ungkap Direktur Perum PPD, Joni Prasetiyanto, dalam keterangannya. 


Baca Juga: Gaikindo Sebut Bus Listrik Punya Prospek yang Menjanjikan di Masa Depan

Target pengoperasian tahap awal dari bus listrik ini diproyeksikan mulai Juli 2023 mendatang. Soal tarif, biaya yang ditawarkan serupa dengan layanan bus Transjakarta sebelumnya. Hanya saja, baru beberapa koridor Transjakarta yang dilayani oleh bus listrik ini.

Di tengah proses penggabungan Perum PPD dengan Perum Damri, Keppres Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023 telah terbit yang di antaranya berisi tentang persetujuan Presiden atas rencana penggabungan Perum PPD ke dalam Perum Damri, penandatanganan kerjasama ini menjadi pencapaian baru dalam proses penggabungan ini yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah dimana tujuan penguatan konektivitas nasional dengan tetap memberikan kontribusi terhadap lingkungan dapat tercapai.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada kedua perusahaan ini, dan selanjutnya hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah terhadap perusahaan bukan hanya antara Perum PPD dengan PT Transportasi Jakarta, melainkan juga Perum Damri," ujar Wakil Menteri BUMN II Kartika Wiriatmaja. 

Baca Juga: Prospek Menarik, Bisnis Bus Listrik Mulai Dilirik

Joni menambahkan, kerja sama ini juga menandai babak baru kerja sama yang telah lama terjalin dengan Transjakarta yang selama ini memakai bus bermesin konvensional.

"Manajemen PPD yang sebentar lagi secara resmi di bawah naungan Perum Damri sangat antusias untuk mengoperasikan bus listrik yang ramah lingkungan mendukung pencapaian NDC (National Determined Contribution) Indonesia untuk menapai target net zero emission," pungkas Joni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .