KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri properti diperkirakan masih akan stabil sampai akhir tahun meskipun suku bunga dalam tren kenaikan di tengah melemahnya nilai tukar rupiah. Pertumbuhan itu bisa terjadi asal kondisi ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan. Konsultan properti, Jones Lang Lasalle (JLL) melihat industri properti lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Meskipun suku bunga naik dan nilai tukar rupiah masih lemah tetapi jika Gross Development Value (GDV) growth atau pertumbuhan ekonomi stabil di atas 5% maka industri properti masih akan bergerak. "Tetapi kalau kondisi makro ekonomi dan yang lainnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi maka industri properti kemungkinan akan berdampak juga. Jadi pergerakan properti sampai akhir tahun akan tergantung pada GDV growth kita. " kata Head of Advisory JLL Indonesia Vivien Harsanto, Rabu (18/7).
Perumahan akan jadi sektor paling stabil di industri properti sampai akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri properti diperkirakan masih akan stabil sampai akhir tahun meskipun suku bunga dalam tren kenaikan di tengah melemahnya nilai tukar rupiah. Pertumbuhan itu bisa terjadi asal kondisi ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan. Konsultan properti, Jones Lang Lasalle (JLL) melihat industri properti lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi ekonomi. Meskipun suku bunga naik dan nilai tukar rupiah masih lemah tetapi jika Gross Development Value (GDV) growth atau pertumbuhan ekonomi stabil di atas 5% maka industri properti masih akan bergerak. "Tetapi kalau kondisi makro ekonomi dan yang lainnya mempengaruhi pertumbuhan ekonomi maka industri properti kemungkinan akan berdampak juga. Jadi pergerakan properti sampai akhir tahun akan tergantung pada GDV growth kita. " kata Head of Advisory JLL Indonesia Vivien Harsanto, Rabu (18/7).