Perumda Dharma Jaya Pastikan Stok Hewan Kurban di Jakarta Aman



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perumda Dharma Jaya memastikan stok hewan kurban yakni sapi dan kambing cukup untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha 1445 H.

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman memaparkan, hingga saat ini terdapat setidaknya 800 ekor sapi dan 100 ekor kambing yang siap memenuhi kebutuhan hewan kurban. 

"Kami pastikan stok sapi dan kambing menjelang Idul Adha nanti. Hewan kurban sudah siap didistribusikan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kurban," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (11/6). 


Baca Juga: Idul Adha Mengangkat Saham Emiten Barang Konsumsi

Dia memastikan, pihaknya bersama Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta dan dokter hewan telah memeriksa kesehatan hewan kurban demi memberikan kepastian kepada masyarakat. 

Kata dia, Perumda Dharma Jaya menjamin ketersediaan daging hewan kurban yang halal dan sesuai syariat islam untuk mengurangi resiko penyebaran penyakit hewan seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan salmonella. 

"Jadi dipastikan, hewan yang masuk ke (rumah pemotongan hewan) RPH Cakung sudah pasti hewan yang sehat. Kepastian ini kami lakukan untuk memberi jaminan kepada masyarakat Jakarta terhadap kebutuhan hewan kurban yang sudah terpenuhi standar kesehatannya. Kami pastikan terpenuhi standar kesehatannya, halal, dan higienis," ujarnya. 

Baca Juga: Okupansi Jumlah Penumpang KA untuk Masa Libur Idul Adha 2024 Capai 61%

Adapun di tingkat nasional, mengacu pada data Kementerian Pertanian, kebutuhan hewan kurban secara nasional berada pada angka 1,97 juta ekor, dengan ketersediaannya yang mencapai 2,06 juta ekor. Asumsinya hewan kurban tahun ini berpotensi surplus hingga 88 ribu ekor.

Sebelumnya Menteri Pertanian Amran Sulaiman telah memastikan, stok hewan kurban seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba mampu untuk memenuhi kebutuhan nasional.

"Persiapan kurban Insyaallah aman, cukup sampai kita Idul Adha nanti, saya sudah terima laporannya dan aman, jumlahnya sangat cukup," ujar Amran. 

Direktur Jenderal Peternakan dan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah bilang, kesehatan hewan kurban terjamin dan pihaknya telah melakukan pengecekan rutin.

“Kami memastikan sertifikat kesehatan ternak yang dilalulintaskan sudah lengkap, memeriksa ear tag untuk menjamin ternak telah teregister dan kami menerjunkan petugas kesehatan hewan di kabupaten /kota untuk melakukan pengecekan rutin di penampungan ternak,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih