KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Permanas akan kembali menyiapkan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Jika sebelumnya telah bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk penyediaan rumah, pengembang pelat merah ini kembali menggandeng instansi lain yakni Kementerian Koperasi dan UKM.

Sama seperti dengan BPK, Perumnas juga akan membangun rumah bagi ASN yang bekerja di lingkungan Kementerian Koperasi dan UKM di wilayah Parung Panjang.

“Adapun kerja sama ini lahir sebagai wujud peningkatan kesejahteraan dalam memiliki hunian. Penyediaan rumah ini tentu akan memfasilitasi ASN untuk memiliki hunian yang terjangkau.” tutur Anna Kunti, Direktur Pemasaran Perum Perumnas dalam keterangan resminya, Rabu (20/3).

Tahapan awal, kerjasama ini akan menitik beratkan pada proyek Perumnas di area Parung Panjang, Kabupaten Bogor, yang kemudian akan dilanjutkan secara nasional. Hal ini bersandar pada keinginan awal para ASN Kemenkop dan UKM untuk memiliki rumah tapak dan juga dekat dengan stasiun transportasi.

Saat ini, Perumnas memiliki lahan seluas 212 hektare (ha) di wilayah Parung Panjang yang sudah dan sedang dikembangkan menjadi empat sektor. Total hunian yang sudah dibangun perusahaan BUMN ini di sana mencapai 10.800 unit.

Perumnas sedang melakukan pengembangan terbaru yakni sektor 5 bertajuk Perumnas Parayasa dengan target 8.600 hunian yang sebagian dialokasikan sebagai hunian subsidi.

Perumnas telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan PT KAI untuk rencana penambahan stasiun kereta api baru sehingga diharapkan bisa menjadi fasilitas transportasi umum yang mendukung penghuni perumahan yang berada tepat di depan sektor lima tersebut.

Perumnas menawarkan beberapa tipe rumah yang akan dibangun nantinya pada kerja sama ini, di mana diprediksi sekitar 300 hingga 500 unit hunian siap terserap oleh market ASN Kementerian Koperasi dan UKM. Terdapat tiga tipe rumah yang ditawarkan yaitu tipe 27/72, tipe 36/72 dan tipe 45/96.

Dalam kerja sama ini BNI akan menjadi bank penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau BNI Griya bagi para ASN ini. BNI merupakan partner Kementerian Koperasi dan UKM selama ini di sisi system payroll, sehingga dapat mempermudah di proses administrasi KPR dengan perbankan.

Selain itu, para ASN Kementerian Koperasi dan UKM juga dibebaskan dari biaya administrasi dan biaya appraisal dan ditambah dengan keringanan tanpa uang muka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto