KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perum Perumnas terus melakukan inovasi dalam membangun hunian. Inovasi tersebut diharapkan bisa mendorong pertumbuha. perusahaan perumahan pelat merah tersebut.

Inovasi yang dilakukan tersebut dinataranya mengembangkan konsep Hunian Terintegrasi Transportasi, membangun rumah tapak dengan teknologi precast, bekerja sama dengan BUMN/BUMD lainya dalam pemanfaatan idle asset untuk menyediakan hunian di tengah kota, serta melakukan urban renewal, peremajaan dan pengembangan kawasan.

Penggunaan teknologi precast merupakan inovasi yang dilakukan untuk menekan biaya produksi sehingga harga hunian nisa dipasarkan lebih terjangkau. Teknologi ini telah diterapkan Perumnas di proyek Perumnas Dramaga Bogor dan Perumnas Parayasa Parung Panjang.

KB Bank Dapat Suntikan Modal Rp3 Triliun dari KB Kookmin Bank untuk Perkuat Bisnis

Selain membuat hasil akhir harga rumah menjadi lebih terjangkau, teknologi precash tersebut berdampak terhadap masa produksi yang lebih cepat dan kualitas rumah lebih baik.

Berkat inovasi yang sudah dilakukan tersebut, Perumnas berhasil meraih lima penghargaan BUMN Marketeers Award 2019 yakni The Most Promising Company in Marketing 3.0, The Most Promosing Company in Entrepreneurial SOEs, The Most Promosing Company in Branding Campaign, The Most Promosing Company in Tactical Marketing, dan The Most Promosing Company in Strategic Marketing.

"Penghargaan itu tidak terlepas dari kerja keras dan inovasi yang telah dilakukan Perumnas. Kami juga saat ini tengah serius dalam menangani kebutuhan rumah bagi para ASN di Indonesia." kata Anna Kunti Pratiwi, Direktur Pemasaran Perumnas dalam keterangan resminya, Kamis (25/4).

Anna menambahkan, pengadaan hunian untuk aparatur sipil negara telah dilakukan bekerjasama dengan dua instansi yakni BPK dan Kementerian Koperasi & UKM. Dia bilang, kerjasama ke depan akan banyak dilakukan dengan instansi lain.

Tantangan terbesar Perumnas kedepannya adalah dalam menyiasati keterbatasan land bank atau cadangan lahan di tengah kota yang mana mayoritas dari angka backlog berasal dari area tersebut.

Untuk menyiasati itu, Anna mengatakan pihaknya akan melakukan kerjasama dengan beberapa BUMN untuk mengoptimalisasi idle asset atau aset menganggur. “Sehingga tidak hanya membangun rumah semata tetapi juga yang tepat sasaran dan mudah untuk diserap pasar”, tuturnya.

Sementara inovasi teranyar yang di kembangkan perumnas dalam menjaga konsumen eksisting dan menggaet konsumen baru adalah dengan meluncurkan perumnas card. Itu merupakan kartu berbadis aplikasi yang menawarkan tiga manfaat bagi konsumen.

Manfaat pertama, para konsumen eksisting perumnas akan di manjakan dengan beberapa promo menarik jika melakukan pembelian di merchant yang tergabung dalam afiliasi perumnas card.

Kedua, konsumen eksisting akan mendapatkan poin jika bertransaksi di semua afiliasi perumnas card sehingga poin tersebut dapat di tukarkan untuk benefit tertentu seperti belanja di super market atau di tukarkan dengan tiket pesawat.

Ketiga, konsumen eksisting bisa mendapatkan keuntungan tambahan jika mereferensikan hunian perumnas ke sanak saudaranya untuk mendapatkan poin tambahan yang dapat di tukarkan dengan berbagai jenis produk atau jasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News