JAKARTA. Perum Perumnas berharap bisa memacu ekspansi bisnis lebih kencang setelah penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 2 triliun tahun ini mendapat lampu hijau dari Dewan Perwakilan Rakyat. Perusahaan ini berencana memanfaatkan suntikan modal untuk membangun rumah dan menambah cadangan lahan atau landbank. Hakiki Sudrajat, Direktur Keuangan Perumnas menjelaskan, dana sebanyak Rp 1,5 triliun di antaranya bakal dipakai membangun 400.000 unit rumah sampai dengan lima tahun mendatang. "Kami akan mengerjakan secara bertahap. Tahun ini 30.000 unit dulu," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (28/1). Sisa sebanyak Rp 500 miliar bakal dipakai untuk membeli lahan seluas 360 hektare (ha). Lahan baru ini akan menambah landbank milik Perumnas yang saat ini luasnya tidak kurang dari 2.000 hektare (ha). Sayang, Hakiki tidak memaparkan kota tujuan ekspansi Perumnas secara gamblang. "Lokasinya tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.
Perumnas gunakan PMN untuk menambah landbank
JAKARTA. Perum Perumnas berharap bisa memacu ekspansi bisnis lebih kencang setelah penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 2 triliun tahun ini mendapat lampu hijau dari Dewan Perwakilan Rakyat. Perusahaan ini berencana memanfaatkan suntikan modal untuk membangun rumah dan menambah cadangan lahan atau landbank. Hakiki Sudrajat, Direktur Keuangan Perumnas menjelaskan, dana sebanyak Rp 1,5 triliun di antaranya bakal dipakai membangun 400.000 unit rumah sampai dengan lima tahun mendatang. "Kami akan mengerjakan secara bertahap. Tahun ini 30.000 unit dulu," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (28/1). Sisa sebanyak Rp 500 miliar bakal dipakai untuk membeli lahan seluas 360 hektare (ha). Lahan baru ini akan menambah landbank milik Perumnas yang saat ini luasnya tidak kurang dari 2.000 hektare (ha). Sayang, Hakiki tidak memaparkan kota tujuan ekspansi Perumnas secara gamblang. "Lokasinya tersebar di seluruh Indonesia," ujarnya.