Perumnas Habiskan Rp 200 miliar Untuk Belanja Tanah



JAKARTA. Tahun ini, Perumahan Nasional (Perumnas) menghabiskan dana yang cukup banyak untuk belanja tanah. Perusahaan pelat merah ini menyiapkan anggaran belanja tanah mencapai Rp 200 miliar. Nilai anggaran tersebut, naik dari tahun lalu yang tercatat hanya Rp 150 miliar. Usut punya usut, penambahan anggaran tersebut seiring penambahan lahan yang dibeli Perumnas. "Tahun kita berencana untuk nambah lahan sebesar 150 hektare (ha). Tahun lalu, kita hanya nambah lahan sebesar 120 ha," kata Menurut Presiden Direktur Perumnas, Himawan Arief Sugoto, Jumat (12/3). Himawan mengatakan nilai anggaran tersebut masih bisa berubah jika pihaknya mendapatkan penugasa tambahan pembangunan rumah. Selain berbelanja tanah, rencananya Perumnas juga akan membangun rumah kategori landed atau vertical house sebanyak 15.000 unit. Nah, jika ada penugasa maka Perumnas akan menambah pembangunan rumah hingga menjadi 30.000 unit. Jumlah ini lebih banyak ketimbang jumlah unit rumah yang dijual oleh Perumnas pada tahun lalu sebesar 13.000 unit. Dari keseluruhan rumah yang dibangun oleh Perumnas, masih didominasi landed house. Sebanyak 30% merupakan vertical house dan sisanya 70% merupakan landed house. Himawan mengatakan, dari keseluruhan bangunan yang dibangun oleh Himawan sebagian besarnya sudah laku dan berpenghuni. "Kita kan konsumennya untuk menengah ke bawah sehingga mereka itu sangat membutuhkan rumah. Rumah bukan untuk kepentingan investasi tapi juga dapat dihuni. Tahun lalu hampir 80% dari 13.000 unit sudah terhuni semua," lanjut Himawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Test Test