JAKARTA. Perum Perumnas, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dinilai paling cocok membangun rumah-rumah rakyat. Meski demikian, tahun ini, Perumnas hanya sanggup membangun rumah sebanyak 36.000 unit. Angka yang sangat kecil dibanding target secara nasional satu juta unit per tahun yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Target sebanyak itu diharapkan dapat menyelesaikan masalah kesenjangan (backlog) yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 15 juta unit. Oleh karena itu, dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Perumnas diminta untuk menggerakkan semua stakeholderĀ perumahan agar target perumahan dapat tercapai.
Perumnas hanya bangun 36.000 unit tahun ini
JAKARTA. Perum Perumnas, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dinilai paling cocok membangun rumah-rumah rakyat. Meski demikian, tahun ini, Perumnas hanya sanggup membangun rumah sebanyak 36.000 unit. Angka yang sangat kecil dibanding target secara nasional satu juta unit per tahun yang dicanangkan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Target sebanyak itu diharapkan dapat menyelesaikan masalah kesenjangan (backlog) yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 15 juta unit. Oleh karena itu, dalam pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Perumnas diminta untuk menggerakkan semua stakeholderĀ perumahan agar target perumahan dapat tercapai.