KONTAN.CO.ID - Kebutuhan hunian di kota-kota besar, termasuk Jakarta, menjadi salah satu topik utama dalam permasalahan backlog hunian nasional. Adanya keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk menjadi sebagian faktor dari permasalahan tersebut. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan kepadatan penduduk di Ibukota adalah yang tertinggi di Indonesia, yaitu mencapai 16.125 jiwa per kilometer, Melihat persoalan tersebut, Perumnas sebagai BUMN pengembang hunian masyarakat gencar melakukan berbagai inovasi, termasuk salah satunya mengembangkan hunian high rise dengan konsep transit-oriented di wilayah Jabodetabek. “Hunian high rise dapat menjadi solusi pada kebutuhan hunian di kota yang kepadatan penduduknya sangat tinggi. Maka dari itu, hunian berkonsep TOD yang diinsiasi Perumnas sudah sepatutnya menjadi tren pembangunan hunian secara berkelanjutan di kota besar”, ujar Budi Saddewa Soediro selaku Direktur Utama Perum Perumnas. Budi pun menambahkan, Perumnas akan terus aktif melakukan pengembangan hunian di kota besar, termasuk salah satunya menjajaki kerja sama dengan berbagai instansi & stakeholder terkait. Adanya kolaborasi yang terjalin bertujuan untuk menciptakan solusi terhadap berbagai permasalahan yang terfokus pada kota-kota besar. Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan berbagai instansi BUMN dalam pembangunan hunian berkonsep TOD, kali ini Perumnas menjalin kerja sama dengan anak usaha PT MRT yaitu PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) dalam mengembangkan kawasan berorientasi transit dan sekitarnya. Penandatanganan kerja sama kedua instansi dilakukan oleh Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan, dan Direktur Utama ITJ, Yulham Ferdiansyah Roestam di Samesta Mahata Tanjung Barat (11/12).
Perumnas Jajaki Kerja Sama dengan PT ITJ, Siap Optimalkan & Integrasikan Area Publik
KONTAN.CO.ID - Kebutuhan hunian di kota-kota besar, termasuk Jakarta, menjadi salah satu topik utama dalam permasalahan backlog hunian nasional. Adanya keterbatasan lahan dan kepadatan penduduk menjadi sebagian faktor dari permasalahan tersebut. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan kepadatan penduduk di Ibukota adalah yang tertinggi di Indonesia, yaitu mencapai 16.125 jiwa per kilometer, Melihat persoalan tersebut, Perumnas sebagai BUMN pengembang hunian masyarakat gencar melakukan berbagai inovasi, termasuk salah satunya mengembangkan hunian high rise dengan konsep transit-oriented di wilayah Jabodetabek. “Hunian high rise dapat menjadi solusi pada kebutuhan hunian di kota yang kepadatan penduduknya sangat tinggi. Maka dari itu, hunian berkonsep TOD yang diinsiasi Perumnas sudah sepatutnya menjadi tren pembangunan hunian secara berkelanjutan di kota besar”, ujar Budi Saddewa Soediro selaku Direktur Utama Perum Perumnas. Budi pun menambahkan, Perumnas akan terus aktif melakukan pengembangan hunian di kota besar, termasuk salah satunya menjajaki kerja sama dengan berbagai instansi & stakeholder terkait. Adanya kolaborasi yang terjalin bertujuan untuk menciptakan solusi terhadap berbagai permasalahan yang terfokus pada kota-kota besar. Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan berbagai instansi BUMN dalam pembangunan hunian berkonsep TOD, kali ini Perumnas menjalin kerja sama dengan anak usaha PT MRT yaitu PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) dalam mengembangkan kawasan berorientasi transit dan sekitarnya. Penandatanganan kerja sama kedua instansi dilakukan oleh Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan, dan Direktur Utama ITJ, Yulham Ferdiansyah Roestam di Samesta Mahata Tanjung Barat (11/12).