Jakarta. Manajemen Perum Perumnas kembali mengajukan tambahan modal dari negara Rp 2 triliun. Ini untuk mendukung program pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Salah satu isi program sejuta rumah adalah pembangunan 36.000 rumah murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief Sugoto, memaparkan pembangunan rumah murah dari Perumnas sudah mencapai 20 ribu. Untuk menambah pembangunannya, Perumnas butuh tambahan dana Rp 2 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN). "Kita sudah mengajukan meminta PMN tambahan Rp 2 triliun," ujar Himawan di kantor Kementerian BUMN, Senin (27/7/2015). Sebelumnya, pemerintah telah menyuntik modal Rp 2 triliun ke Perumnas melalui APBN-P 2015.
Perumnas minta suntikan modal Rp 2 triliun
Jakarta. Manajemen Perum Perumnas kembali mengajukan tambahan modal dari negara Rp 2 triliun. Ini untuk mendukung program pembangunan sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Salah satu isi program sejuta rumah adalah pembangunan 36.000 rumah murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief Sugoto, memaparkan pembangunan rumah murah dari Perumnas sudah mencapai 20 ribu. Untuk menambah pembangunannya, Perumnas butuh tambahan dana Rp 2 triliun dari Penyertaan Modal Negara (PMN). "Kita sudah mengajukan meminta PMN tambahan Rp 2 triliun," ujar Himawan di kantor Kementerian BUMN, Senin (27/7/2015). Sebelumnya, pemerintah telah menyuntik modal Rp 2 triliun ke Perumnas melalui APBN-P 2015.