Perumnas percepat pembangunan rusun TOD



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perumnas tengah menyiapkan alokasi modal kerja yang cukup besar melalui dana PEN yang telah disalurkan oleh Pemerintah untuk percepatan pembangunan perumahan di Indonesia. Dukungan Pemerintah ini adalah bentuk nyata dalam Program Sejuta Rumah yang diinisiasi oleh Perumnas melalui beberapa proyek strategis.

Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wiryoatmodjo turut hadir dalam pelaksanaan penandatanganan tersebut serta Jajaran Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai kontraktor pada pembangunan Hunian TOD Perum Perumnas.

Sebagai salah satu realisasi langkah strategis yang dilakukan Perumnas adalah dengan pelaksanaan penandatanganan penyelesaian hunian Program Sejuta Rumah di tiga lokasi Hunian TOD Perum Perumnas, yaitu Samesta Mahata Serpong di Stasiun Rawa Buntu Tangerang Selatan, Samesta Mahata Margonda di Stasiun Pondok Cina Depok, dan Samesta Mahata Tanjung Barat di Stasiun Tanjung Barat Jakarta.


“Dukungan dari pemerintah kepada Perumnas sangat membantu untuk meningkatkan pencapaian korporasi dalam program pemenuhan perumahan untuk masyarakat dengan strategi yang tepat, serta transformasi dan peran Perumnas dalam ekosistem perumahan sehingga tujuan investasi melalui dana PEN dapat tercapai,” tutur Direktur utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro dalam keterangan tertulis, Rabu (8/9).

Hunian dengan konsep TOD ini akan menjadi katalis yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Animo masyarakat sangat tinggi pada hunian terintegrasi transportasi KRL Jabodetabek yang dibangun oleh Perumnas. Hal ini karena letak dan konsepnya didukung dengan captive market yang cocok untuk milenial dan konsumen perumahan dengan mobilitas yang tinggi.

Baca Juga: Target pembangunan rumah DP Rp 0 yang dijanjikan Anies Baswedan sulit tercapai

Dengan tipe luasan hunian yang beragam serta fasilitas lengkap yang dapat menunjang kebutuhan keseharian konsumen TOD. Rencananya jumlah unit yang akan dibangun Perumnas di Samesta Mahata Serpong sebanyak 743 unit, Samesta Mahata Tanjung Barat sebanyak 1.216 unit dan Samesta Mahata Margonda sebanyak 940 unit yang mana dalam waktu dekat  akan dilaksanakan topping off.

Sementara itu, konsep hunian terintegrasi transportasi masal dari Perumnas ini tidak hanya diimplementasikan pada tipe hunian rumah susun, tetapi juga pada tipe hunian rumah tapak yang terdapat pada lokasi Samesta Parayasa Bogor dan kawasan Nusa Dua Bekala Medan.

“Misi kami untuk menyediakan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah, oleh karena itu Perumnas menyediakan slot hingga 20% unit hunian subsidi di setiap proyek Perumnas, sebagai bentuk penugasan Perumnas dan misi kami dalam menyukseskan program pemerintah bagi MBR,” tambah Budi.

Perumnas meluncurkan langkah strategis ini sebagai komitmen perusahaan untuk menjalankan amanah dari pemerintah dalam menyediakan hunian masyarakat Indonesia, khususnya pada program satu juta rumah. Pengalaman selama 47 tahun menjadi pijakan Perumnas untuk menghadirkan hunian yang affordable di berbagai kota di Indonesia dengan kualitas yang dapat diandalkan.

Selanjutnya: BTN KPR Tapera Perluas Akses Masyarakat Untuk Miliki Rumah Impian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .