Perumnas siap membangun 50 tower tahun depan



JAKARTA. Perusahaan umum pembangun perumahan rakyat, Perum Perumnas menargetkan tahun depan bisa merealisasikan pembangunan rumah susun sebanyak 50 tower. Rumah susun ini akan tersebar di beberapa kota di Pulau Jawa, lalu Medan, Palembang dan Makasar. Sepanjang 2014, Perumnas mengklaim membangun 30 rusun.

Sedang untuk pembangunan rumah tapak, tahun depan manajemen Perumnas menargetkan bisa membangun total 20.000 rumah. "Kalau ada bantuan dana pembangunan rumah dari negara, mungkin bisa bertambah lebih banyak," Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto kepada KONTAN, Selasa (23/12) pekan lalu.

Memang, saat ini, manajemen Perumnas tengah mengajukan suntikan modal dari pemerintah sebesar Rp 2 triliun. Suntikan modal ini agar Perumnas lebih memfokuskan kegiatan pada pembangunan rumah bersubsidi, untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. "Tapi penambahan modal ini masih dalam diskusi," ujar Himawan.


Berdasarkan Rencana Kerja Perusahaan (RKP) yang ditetapkan manajemen sejak Oktober 2014 lalu, Perumnas berencana membangun 2.000 tower hingga 2017. Sementara, target pembangunan rumah tapak,  Perumnas memprediksi bisa membangun 100.000 rumah per tahun pada 2018 mendatang.

Tahun depan Perumnas menganggarkan belanja modal sekitar Rp 600 miliar. Dana tersebut akan dipakai untuk mengakuisisi lahan sekitar Rp 300 miliar. Sedangkan 40% dari dana sisa sebesar Rp 300 miliar akan dipakai untuk pembangunan rumah susun, lalu  60% untuk rumah tapak.

Manajemen BUMN ini menargetkan pendapatan tahun depan bisa mencapai Rp 1,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan