JAKARTA. Angka kekurangan (backlog) perumahan tahun ini telah mencapai 15 juta unit lebih. Salah satu solusi menguranginya adalah dengan membangun hunian vertikal, yakni rumah susun. Selain dapat menampung banyak orang dalam suatu lahan, biaya yang dibebankan kepada penghuni pun lebih murah dibandingkan rumah tapak. Oleh karena itu, Perumnas telah berencana menyiapkan 200 tower rumah susun milik (rusunami). Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief. Beberapa programnya sudah berjalan. "Dari 200 unit sudah dibangun 35 tower di wilayah DKI Jakarta," kata Himawan saat dihubungi, Kamis (2/10) kemarin.
Perumnas siapkan 200 tower rusunami di Jakarta
JAKARTA. Angka kekurangan (backlog) perumahan tahun ini telah mencapai 15 juta unit lebih. Salah satu solusi menguranginya adalah dengan membangun hunian vertikal, yakni rumah susun. Selain dapat menampung banyak orang dalam suatu lahan, biaya yang dibebankan kepada penghuni pun lebih murah dibandingkan rumah tapak. Oleh karena itu, Perumnas telah berencana menyiapkan 200 tower rumah susun milik (rusunami). Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief. Beberapa programnya sudah berjalan. "Dari 200 unit sudah dibangun 35 tower di wilayah DKI Jakarta," kata Himawan saat dihubungi, Kamis (2/10) kemarin.