KONTAN.CO.ID - Perum Perumnas bersama PT PP berkolaborasi dalam konservasi alam dengan melakukan penanaman 70.000 bibit pohon mangrove di lahan seluas 3,5 hektar sekaligus pengembangan mitra binaan UMKM di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Kolaborasi yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perumnas yang secara berkelanjutan terus dilakukan. Diinisiasi sejak tahun 2017, program ini secara berkelanjutan dalam beberapa periode telah berhasil menanam lebih dari 500.000 bibit mangrove pada total lahan seluas 30 hektar. Inisiasi program ini muncul sebagai salah satu jawaban dan kontribusi nyata Perumnas dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 1 (Tanpa Kemiskinan), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan 14 (Ekosistem Lautan). Penanaman mangrove bertujuan untuk mendorong pelestarian lingkungan hidup terutama mengurangi abrasi dan emisi karbon, dimana kenaikan debit air laut kerap kali menjadi masalah yang menyebabkan terendamnya kawasan Timbulsloko dan permukiman masyarakat sekitar.
Perumnas Tanam 70.000 Pohon Mangrove & Kembangkan UMKM Binaan di Demak
KONTAN.CO.ID - Perum Perumnas bersama PT PP berkolaborasi dalam konservasi alam dengan melakukan penanaman 70.000 bibit pohon mangrove di lahan seluas 3,5 hektar sekaligus pengembangan mitra binaan UMKM di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Kolaborasi yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perumnas yang secara berkelanjutan terus dilakukan. Diinisiasi sejak tahun 2017, program ini secara berkelanjutan dalam beberapa periode telah berhasil menanam lebih dari 500.000 bibit mangrove pada total lahan seluas 30 hektar. Inisiasi program ini muncul sebagai salah satu jawaban dan kontribusi nyata Perumnas dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 1 (Tanpa Kemiskinan), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan 14 (Ekosistem Lautan). Penanaman mangrove bertujuan untuk mendorong pelestarian lingkungan hidup terutama mengurangi abrasi dan emisi karbon, dimana kenaikan debit air laut kerap kali menjadi masalah yang menyebabkan terendamnya kawasan Timbulsloko dan permukiman masyarakat sekitar.