KONTAN.CO.ID - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan digitaliasi teknologi di era VUCA (Volatility Uncertainty Complexity Ambiguity) telah mengubah banyak aspek kehidupan. Termasuk, bagaimana mengelola sumber daya manusia (SDM) di perusahaan-perusahaan. Saat ini, yang dibutuhkan di bidang Human Resources (HR) Management adalah perumusan kembali peran dan strategi HR untuk mempercepat pemulihan dan pertumbuhan bisnis. Organisasi HR makin diharapkan bisa berperan sebagai motor penggerak perusahaan guna menjawab berbagai tantangan terkini yang dihadapi. Sebagai bentuk komitmen terhadap perkembangan dunia HR di Indonesia, SWA bersama dengan LM-FEB UI menyelenggarakan ‘HR Excellence Award’ yang rutin diadakan tiap tahun. Pada 2022 ini, HR Excellence Award’ merupakan ajang penghargaan yang diadakan ke-tiga belas kalinya dengan tema “Reinventing HR Roles & Strategy To Accelerate Business Growth In The Post-Pandemic Times”.
Jumlah peserta yang dinilai berhak mengikuti tahapan presentasi final HR Excellence Award 2022 tercatat 37 perusahaan. Dan jumlah pemenang di tahun ini sebanyak 22 perusahaan diantaranya adalah Tokopedia, DANA Indonesia, Flip, Amartha, Prudential, AXA Mandiri & AXA Indonesia, Pegadaian, Bank DBS Indonesia, Bank CIMB Niaga, Adira Finance, JDL Express Indonesia, Anteraja, Sinar Mas Mining, Elnusa Petrofin, BAT Indonesia dan Garuda Food. Untuk anggota dewan jurinya berasal dari para praktisi dan akademisi senior di bidang manajemen bisnis, khususnya manajemen SDM. Para praktisi bisnis ini telah berkiprah lebih dari 20 tahun, baik di BUMN, perusahaan swasta nasional ataupun perusahaan multinasional. Karena itu, perusahaan yang akhirnya layak dinilai sebagai juara atau yang terbaik di ajang kompetisi HR Excellence Award 2022 bisa dipastikan bukan hanya perusahaan yang bagus dalam hal kinerja bisnis, tapi juga luar biasa dalam menerapkan praktik manajemen SDM. Kemal E. Gani, Group Chief Editor SWA Media menjelaskan, sasaran penilaian dalam HR Excellence Award 2022 menyoroti praktik-praktik terbaik pada segmen-segmen dalam rangkaian manajemen SDM. Mulai dari segmen rekrutmen SDM (talent recruitment/ acquisition), pengembangan SDM (people development), manajemen dan penilaian kinerja (performance management), manajemen imbalan (reward management), hingga manajemen retensi SDM (retention management). “Karena beberapa tahun terakhir lansekap dunia bisnis berubah sangat cepat dan kuatnya pengaruh teknologi digital, termasuk ke dalam praktik-praktik manajemen SDM, penyelenggara memasukkan juga aspek HR transformation dan HR digitization dalam sasaran penilaian,” ungkap Kemal dalam webinar bertema ‘Reinventing HR Roles & Strategy to Accelerate Business Growth in the Post-Pandemic Times (27/7/2022) yang diadakan oleh SWA dan Swanetwork ini. “Ada dua agenda yang perlu diperhatikan oleh organisasi dan orang-orang HR. Pertama, bagaimana organisasi HR mampu mentransformasi diri agar tetap adaptif dengan perubahan paradigma maupun kebutuhan masyarakat. Kedua, bagaimana organisasi HR mampu menciptakan cara-cara kerja baru (new ways of working) yang kreatif agar bisa meningkatkan produktivitas (productivity) dan ketangkasan (agility) karyawan,” kata Kemal menguraikan. Terkait hal itu, juga diadakan acara conference & awarding dalam ajang HR Excellence 2022 pada 27 Juli 2022, mengusung topik ‘Reinventing HR Roles & Strategy to Accelerate Business Growth in the Post-Pandemic Times.’ Webinar yang berlangsung dari jam 13.30 – 17.00 WIB ini dibuka dengan opening speech dari Kemal E. Gani, Group Chief Editor SWA Media dan Dr. Willem A. Makaliwe Managing Director Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LM-FEB UI). Para pembicara dalam diskusi ini dibagi dua sesi. Sesi 1 dengan tema ‘New HR Paradigms & Transformation Agendas in the Post Pandemic Times’ menghadirkan 4 nara sumber : Novitri Diah Lista Wulandari - Head of Corporate University PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk, Andika Rajasa - Head of Human Capital & General Affair Garudafood Group, Anung Anindita - Senior Vice President HR PT Pegadaian dan Rine – SVP People & Culture Amartha. Pada sesi 2 tak kalah menarik dengan topik ‘Innovative Ways in the Workplace to Enhance Employee Agility & Productivity’. Nara sumbernya adalah Yuni Lasti Faulinda - Human Resources General Manager Sinar Mas Mining, Rendy Ardya Pradhita - Head of People PT Fliptech Lentera Inspirasi Pertiwi (Flip) dan Indrijati Rahayoe - Chief of Human Resource and Community Investment PT Prudential Life Assurance. Pentingnya peran HR juga menjadi prioritas Axa Group. Sebagai perusahaan yang terdiri dari empat entitas (Axa Mandiri Financial Services, Mandiri Axa General Insurance, Axa Financial Indonesia, dan Architas Asset Management Indonesia), dengan 1.430 jumlah karyawan, pengelolaan human resources di Axa Indonesia sangat diperhatikan. Dalam menjalankan program-program HR, ada empat pilar yang ditegakkan, yaitu Smart Working, Health & Wellbeing, Incluson & Diversity, dan Sustainability. Keempatnya berdiri menyokong satu atap, yakni Axa Purpose: act for human progress by protecting what matters, dan berpijak di atas fondasi employee engagement & productivity. Sesuai Axa Purpose “Bertindak Untuk Kemajuan Insan Manusia Dengan Melindungi Hal Terpenting Bagi Mereka” dan semangat One Axa, prioritas Axa Indonesia adalah menghadirkan program peningkatan kapabilitas SDM seperti Inclusion & Diversity, Sustainability, Health & Wellbeing, dan Smart Working.
“Salah satunya terbukti dengan pencapaian Axa Indonesia meraih penghargaan HR Excellence Awards 2022 untuk 3 kategori, yakni Learning & Development and Knowledge Management, Reward Management & Talent Retention, dan Managing Transformation dengan rating AA atau Very Good menjadi bukti nyata komitmen Axa Indonesia menjadi the best company to work for,” jelas Elisabeth Evaty Dewi, Chief Human Capital Officer Axa Mandiri Financial Service. Menurut Elisabeth, spiritnya didasari trust dan empowerment. Tahun 2021 menjadi tahun persiapan, dari sisi kebijakan dan kampanye. Pihaknya memastikan ada culture dan habit yang terbentuk. Lalu, tahun ini adalah masa implementasinya. Kemudian, tahun 2023-2024 adalah masa norming.
Baca Juga: AXA Mandiri Kembali Mencetak Kinerja Positif di Tahun 2021 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti