JAKARTA. Konflik tenaga kerja buruh sepatu Adidas dan Mizuno dengan PT Panarub Dwikarya (PDK) diperkirakan bakal berlanjut. Sebab, hasil perundingan antara buruh dan manajemen yang dilakukan Kamis (18/10) lalu tidak berbuah kesepakatan. "Tidak ada hasil dari perundingan kemarin. PDK tidak mau memberikan kompensasi apapun," ucap Ketua Umum Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) Rudi HB Daman kepada KONTAN, Selasa di Jakarta, Selasa (23/10). Rudi mengungkapkan, pihak PDK menganggap, 1.300 buruh Adidas dan Mizuno yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) mengundurkan diri dari perusahaan, sehingga tidak perlu diberikan kompensasi apapun.
Perundingan buntu, buruh Adidas lapor Komnas HAM
JAKARTA. Konflik tenaga kerja buruh sepatu Adidas dan Mizuno dengan PT Panarub Dwikarya (PDK) diperkirakan bakal berlanjut. Sebab, hasil perundingan antara buruh dan manajemen yang dilakukan Kamis (18/10) lalu tidak berbuah kesepakatan. "Tidak ada hasil dari perundingan kemarin. PDK tidak mau memberikan kompensasi apapun," ucap Ketua Umum Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI) Rudi HB Daman kepada KONTAN, Selasa di Jakarta, Selasa (23/10). Rudi mengungkapkan, pihak PDK menganggap, 1.300 buruh Adidas dan Mizuno yang di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) mengundurkan diri dari perusahaan, sehingga tidak perlu diberikan kompensasi apapun.