JAKARTA. Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) melirik bisnis baru yakni sektor properti. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas mencetak rupiah ini berniat mengoptimalkan asetnya yang berupa lahan seluas 5,4 hektare. "Sekarang kami sedang masuk tahap finalisasi beauty contest partner strategis pengembangan lahan di Palatehan. Ada tiga peserta yang bersaing," jelas Direktur Utama Perum Peruri Prasetio, Kamis (29/11). Ketiganya adalah PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya dan PT PP Tbk. Peruri ingin, bangunan yang terletak di wilayah Kebayoran Baru tersebut memiliki konsep perkantoran, apartemen, hotel dan tak ketinggalan fasilitas lifestyle ritel.
Peruri melirik bisnis Properti
JAKARTA. Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) melirik bisnis baru yakni sektor properti. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertugas mencetak rupiah ini berniat mengoptimalkan asetnya yang berupa lahan seluas 5,4 hektare. "Sekarang kami sedang masuk tahap finalisasi beauty contest partner strategis pengembangan lahan di Palatehan. Ada tiga peserta yang bersaing," jelas Direktur Utama Perum Peruri Prasetio, Kamis (29/11). Ketiganya adalah PT Wijaya Karya Tbk, PT Hutama Karya dan PT PP Tbk. Peruri ingin, bangunan yang terletak di wilayah Kebayoran Baru tersebut memiliki konsep perkantoran, apartemen, hotel dan tak ketinggalan fasilitas lifestyle ritel.