Peruri resmi akuisisi Kertas Padalarang



JAKARTA. Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) akhirnya resmi mengakuisisi PT Kertas Padalarang. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Kertas Padalarang yang berlangsung Jumat lalu (31/12) menyetujui debt to equity swap atau konversi utang ke Peruri menjadi saham.Direktur Keuangan Peruri Harry Sukadis mengatakan, utang Kertas Padalarang ke Peruri yang dikonversi menjadi saham sebesar Rp 62 miliar. "Dengan konversi utang itu, maka Peruri kini menjadi pemegang saham mayoritas Kertas Padalarang atau sekitar 50%," kata Harry kepada KONTAN.Selain mendilusi sebagian saham Pengelola Investasi Mandiri (PIM) dan saham Pemerintah, Peruri juga mengambil alih 13% saham Kertas Padalarang.Sebelumnya, PIM menguasai 45% saham Kertas Padalarang, Pemerintah 42% dan Kertas Padalarang 13%. "Pemegang saham Kertas Padalarang sekarang adalah Peruri, PIM, dan Pemerintah," katanya.Dengan mengkonversi utang menjadi saham, lanjut Harry, neraca keuangan Kertas Padalarang kini menjadi positif. "Artinya Kertas Padalarang kini sudah bankable dan bisa mencari pendanaan dari bank untuk menjalankan bisnis," ujarnya.Menurut Harry, beberapa bank BUMN seperti Bank Mandiri dan BNI sudah menyatakan minat untuk mengucurkan pinjaman ke Kertas Padalarang.Setelah menjadi pemegang saham mayoritas Kertas Padalarang, Peruri akan mendorong perusahaan itu untuk menjadi produsen security paper mill.Karena itu, ke depan Peruri akan menempatkan perwakilan di jajaran direksi dan komisaris. "Meski sekarang belum, tapi direktur utama Kertas Padalarang sekarang merupakan usulan kami," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie